SOLOPOS.COM - MENANDATANGANI---Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS (tiga dari kanan) dan Direktur PT Astra Graphia Tbk, Michael A Roring (kiri) menandatangani nota kesepahaman antara UNS dengan PT Astra Graphia Tbk tentang pengembangan digital publishing and printing di UPT Penerbit UNS, di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Rabu (28/9/2011).(JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

MENANDATANGANI---Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS (tiga dari kanan) dan Direktur PT Astra Graphia Tbk, Michael A Roring (kiri) menandatangani nota kesepahaman antara UNS dengan PT Astra Graphia Tbk tentang pengembangan digital publishing and printing di UPT Penerbit UNS, di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Rabu (28/9/2011).(JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Solo (Solopos.com)-Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berusaha merangsang minat dosen untuk menulis dengan memberikan sejumlah insentif. Harapannya kebijakan ini akan meningkatkan jumlah karya dosen UNS.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS, mengungkapkan ketika seorang dosen mengajukan sistematika rancangan penulisan buku dan dinilai layak, ia akan mendapatkan insentif Rp 2,5 juta. Ketika tulisan buku sudah jadi dan diajukan ke percetakan, dosen tersebut kembali mendapatkan tambahan insentif Rp 2,5 juta.

“Selanjutnya jika karya itu dipublikasikan, akan mendapatkan tambahan insentif Rp 2,5 juta,” jelasnya saat memberikan sambutan acara Temu Karya Nasional dan Deklarasi Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia, di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Rabu (28/9/2011). Kegiatan tersebut digelar hingga Kamis (29/9/2011).

Ravik menguraikan saat ini jumlah dosen UNS sekitar 1.600 orang. Namun buku karya dosen yang telah dicetak baru sekitar 280 buku. “Jika dibandingkan, jumlah buku yang dicetak belum sebanding dengan jumlah dosen UNS,” katanya.

Padahal, katanya, ada ketentuan bahwa seorang dosen yang sudah mendapatkan tunjangan profesi khususnya, harus mau menulis. Hal itu sekaligus merupakan potensi agar penerbit perguruan tinggi bisa mencetak banyak buku. Terlebih, katanya, saat ini status perguruan tinggi negeri adalah sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Status ini menjadikan PTN mempunyai kesempatan untuk mempunyai unit usaha. Ravik berharap kegiatan Temu Karya Nasional bisa menjadi ajang saling berbagi ilmu dan potensi untuk kemajuan bersama.

Dalam kesempatan itu juga diadakan penandatanganan nota kesepahaman antara UNS dengan PT Astra Graphia Tbk tentang pengembangan digital publishing and printing di Unit Pelaksana Teknis (UPT) penerbit UNS. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Prof Dr Ravik Karsidi MS selaku Rektor UNS dan Michael A Roring, selaku Direktur PT Astra Graphia Tbk.

Ruang lingkup kerja sama meliputi assesment dan studi kelayakan tentang digital web publishing and printing, rekomendasi solusi dan teknologi yang sesuai dalam rangka implementasi digital web publishing and printing, asistensi penyusunan dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan kerangka pengadaan dan implementasi digital web publishing and printing.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya