SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Universitas Sebelas Maret (UNS) akan memaksimalkan kerja sama dengan sejumlah pihak baik dalam maupun luar negeri untuk menambah dana riset di perguruan tinggi mereka. Hal itu dilakukan terkait dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) yang meminta perguruan tinggi negeri (PTN) mencari kerja sama riset sendiri sebagai tanggung jawab Tridarma Perguruan Tinggi.

Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS, saat jumpa pers Selasa (3/4/2012), mengatakan rektor perguruan tinggi memang dituntut kreatif agar tetap mampu mengembangkan penelitian  meski harus mencari riset mandiri. Sehingga dibutuhkan kolaborasi riset dengan berbagai pihak. UNS saat ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak seperti Lipi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), PT Astra, PT Sinar Mas dan PT Sido Muncul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ravik, selain mengandalkan dana riset dari kerja sama dengan pihak lain, UNS juga sudah menyiapkan dana riset sebesar 36 miliar. Uang itu menurut Ravik hanya digunakan sebagai dana pancingan. “Jadi nanti memancing dana-dana yang lebih besar untuk melakukan riset,” ungkapnya.

Ravik menambahkan, meski dana riset berbasis pada dana mandiri, ia memastikan tidak akan ada kenaikan SPP mahasiswa untuk membiayai dana riset universitas. “Kita maksimalkan jalin kerja sama dengan pihak lain, jadi tidak trus menaikkan SPP,” tegasnya.

Staf ahli rektor bidang keuangan, Drs Mochtar Mpd, menambahkan, pemerintah harus memberikan kompensasi logis kepada rekanan riset PTN. Kompensasi itu bisa dengan mengurangi biaya pajak per tahun atau penghargaan lainnya.

Lebih lanjut, menurutnya saat ini penelitian di UNS berbasis pada dana masyarakat karena pencarian dana riset bersifat mandiri dengan mengandalkan kerja sama dengan masyarakat. “Pendidikan itu harus bertanggung jawab pada tiga segi, pemerintah masyarakat dan orang tua,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya