SOLOPOS.COM - Kegiatan UNS Jawametrik 2021 yang digelar UNS Solo, Kamis (20/5/2021). (Solopos.com-Humas UNS)

Solopos.com, SOLO – Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan daftar perguruan tinggi nasional dan internasional yang masuk dalam sepuluh besar UNS Jawametrik 2021, di Ruang Sidang Senat II Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Kamis (20/5).

Jumpa pers dihadiri Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, Ketua PUI Javanologi UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, Wakil Rektor Umum dan SDM UNS. Prof. Bandi, dan Wakil RektorPerencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Sajidan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam video pengumuman yang ditayangkan PUI Javanologi UNS, UNS masuk peringkat satu UNS Jawametrik 2021. Kemudian disusul secara berurutan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Universitas Indonesia (UI).

Peringkat keenam hingga kesepuluh UNS Jawametrik 2021, adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang (Unnes), ISI Surakarta. Lalu Universitas Leiden Belanda, dan Australian National University (ANU).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Teknik Sipil UNS Membahas Lokasi Ibu Kota Negara, Aman dari Gempa?

Hasil pemeringkatan UNS Jawametrik 2021 didasarkan pada sebelas kriteria. Yaitu institusi kajian Jawa, akademisi kajian Jawa, penelitian kajian Jawa. Literatur dan koleksi pustaka tentang kajian Jawa, kolaborasi dan kerjasama yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa. Kemudian acara/ kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa.

Selain itu, kriteria selanjutnya adalah koleksi artefak Jawa, tindakan/ aksi yang berkaitan dengan nilai kebudayaan dan norma Jawa. Penggunaan bahasa Jawa, pengakuan/ penghargaan yang diakui institusi lain yang berkaitan dengan budaya Jawa. Juga digitalisasi/ adaptasi berbasis teknologi pada kebudayaan Jawa.

Baca juga: Rusak! Timbunan Sampah Berserakan di Sungai Bengawan Solo

Budaya Jawa

Atas keberhasilan UNS meraih di peringkat satu UNS Jawametrik 2021, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho senang dan bangga. Ia menyebut pemeringkatan yang disusun oleh PUI Javanologi UNS merupakan sistem yang mampu menghubungkan satu institusi dengan institusi lain guna pengembangan budaya Jawa.

“Ini sesuai dengan cita-cita luhur UNS yaitu menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Yang unggul secara internasional yang tetap menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa,” ujar Prof. Jamal.

Selain UNS Jawametrik 2021, Prof. Jamal juga meyakini jika PUI Javanologi UNS dapat terus berkontribusi secara aktif. Terutama dalam memberikan ruang gerak yang lebih luas agar budaya Jawa dapat maju dan berkembang.

“Sudah saatnya di usia ke-45 tahun ini, UNS dengan bangga dapat menjadi pelopor sistem pemeringkatan bagi institusi di seluruh dunia yang menaruh perhatian terhadap budaya Jawa,” sambung Prof. Jamal.

Baca juga: Dosen Pertanian UNS Solo Bimbing Petani Wonogiri Hasilkan Mete Bibit Unggul

Pada tahun ini, PUI Javanologi telah menjaring 104 institusi dari seluruh dunia, mulai dari benua Asia, Amerika, hingga Eropa. Dan, dari penjaringan yang dilakukan, PUI Javanologi UNS berhasil mengerucutkannya menjadi 27 besar.

Dari jumlah tersebut, PUI Javanologi UNS kembali menyeleksi nama-nama perguruan tinggi yang layak masuk ke dalam sepuluh besar UNS Jawametrik 2021 sebelum mengumumkan peringkat tetap dari daftar yang sudah disusun.

“Kami berharap sistem pemeringkatan ini dapat dimanfaatkan oleh institusi kebudayaan maupun perguruan tinggi untuk berbagi informasi dan bekerja sama dalam memajukan kebudayaan global,” ujar Ketua PUI Javanologi Prof. Sahid di sela-sela pengumuman UNS Jawametrik 2021.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya