SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Universitas Sebelas Maret (UNS) yang masuk dalam Asosiasi Institusi Pendidikan Indonesia untuk sementara waktu menghentikan penerimaan mahasiswa Malaysia di sejumlah perguruaan tinggi.

Hal tersebut bermula karena adanya sentimen yang kebudayaan Indonesia-Malaysia terkait dengan sejumlah kesenian tradisional Indonesia yang diklaim sebagai milik bangsa Malaysia.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof Dr HAA Subijanto dr MS, hal tersebut merupakan kesepakatan bersama oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk sementara waktu menghentikan penerimaan mahasiswa Malaysia sejak tahun 2008 lalu.

“Ini sudah kesepakatan antar perguruan tinggi lainnya untuk beberapa waktu ini cooling down tidak menerima mahasiswa Malaysia,” jelas dia ketika dijumpai Espos di Kantor Humas UNS, Rabu (31/3).

Dia mengungkapkan, secara akademik mahasiswa Malaysia dibandingkan mahasiswa Indonesia dinilai biasa alias tidak menonjol, sejumlah mahasiswa tersebut justru mengalami kendala misalnya dibidang bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Padahal untuk praktek di rumah sakit, sambung dia, mahasiswa itu harus memahami dan bertutur dengan bahasa Jawa.

“Secara bahasa memang ada kendala, padahal untuk praktek merekapun harus pandai berbahasa daerah,” jelasnya.

Salah satu fakultas yang menjadi sasaran mahasiswa Malaysia adalah Fakultas Kedokteran, mengingat sejumlah warga di Malaysia merupakan kebangsaan Indonesia. Dia mengungkapkan, sebelumnya setiap angkatan ada 11 mahasiswa yang belajar di Fakultas Kedokteran.

Meskipun tidak mengetahui sampai kapan pihaknya akan kembali membuka penerimaan mahasiswa tersebut namun demikian sejumlah perguruan tinggi membuka penerimaaan mahasiswa di negara lainnya.
Menurutnya, dengan berkurangnya kuota untuk mahasiswa Malaysia tersebut, warga negara Indonesia maupun negara lainnya berkesempatan untuk mengisi kesempatan belajar itu.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya