SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO— Sebanyak 35 peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C absen pada hari pertama. Alasan yang muncul, mulai dari tidak mendapat izin dari tempatnya bekerja, sudah pindah alamat, hingga melahirkan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aryo Widyandoko, mengatakan jumlah peserta yang tidak hadir pada UNPK hari pertama tersebut berasal dari 6 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Solo. Yaitu 2 peserta dari PKBM Cahaya Rejeki, 5 peserta dari PKBM Berdikari, 2 peserta dari PKBM Purwosari, 13 peserta dari PKBM Kratonan, 3 peserta dari PKBM Sinar Mentari, dan 10 peserta dari PKBM Ar Ridho.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Aryo, panitia UNPK telah berupaya untuk menghubungi para peserta yang tidak hadir tersebut. “Namun berdasarkan laporan ini, beberapa tidak bisa dihubungi. Bahkan ada yang alamat rumahnya sudah berubah,” terang dia saat ditemui di kantornya, Selasa (15/4/2014).

Berdasarkan data panitia UNPK, sebanyak 8 peserta tidak dan tidak dapat dihubungi dan alamat rumahnya tidak jelas atau sudah berubah. Sehingga alasaanya pun tidak diketahui. Tujuh peserta absen dengan alasan sudah bekerja di luar kota. Selain itu ada pula alasan-alasan lain yang menyebabkan para peserta yang telah terdata di daftar nominasi tetap (DNT) peserta UNPK, tidak dapat mengikuti UNPK hari pertama. Seperti tidak diizinkan suami, melahirkan, pulang kampung, ikut suami, ada panggilan kerja, dan sebagainya.

“Yang menarik, ternyata ada pula yang tidak bisa ikut [UNPK] karena tidak diizinkan oleh perusahaan tempatnya bekerja,” terang dia. Sesuai data yang ada, terdapat 4 peserta yang absen dengan alasan tersebut.

Menurut Aryo, jauh hari sebelumnya, panitia telah menginformasikan mengenai pelaksanaan UNPK tersebut. Panitia juga telah memberikan surat pemberitahuan kepada peserta yang dapat dijadikan bukti untuk mengajukan izin ke perusahaan atau tempat kerjanya jika diperlukan.

Sementara itu sebelumnya, Kasi Kesetaraan dan Keaksaraan Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikpora Solo, Hasto Daryanto, mengatakan UNPK wajib diikuti oleh semua peserta sejak hari pertama hingga hari terakhir.

“Sifatnya, ujian ini wajib diikuti semua peserta dari hari pertama hingga hari terakhir,” terang dia, Selasa (25/3). Untuk itu pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada peserta melalui PKBM. Sesuai jadwal, pelaksanaan UNPK Paket C diselenggarakan pada 14-16 April 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya