SOLOPOS.COM - Beberapa peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) paket B membawa serta anak-anaknya selama ujian berlangsung di SD Jlaban, Sentolo, Rabu (7/5/2014). (Holy Kartika N. S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA – Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) di Kota Jogja berjalan lancar di hari pertama, Selasa (19/8/2014). Sayangnya, kehadiran peserta ujian belum bisa mencapai angka 100%. Kendati begitu jumlah kehadiran peserta mengalami peningkatan dibandingkan momen saat pelaksanaan UNPK periode pertama, April dan Mei lalu. Kehadiran peserta waktu itu hanya pada level 60%.

Kepala Bidang Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Kota Jogja, Wulandari mengungkapkan, kehadiran peserta UNPK Paket C sebesar 70%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari total 248 peserta yang hadir sebanyak 195. Sementara untuk yang Paket B, dari total peserta sebanyak 84, yang hadir ada 67 atau sekitar 80 persen,” paparnya saat ditemui di sela-sela berlangsungnya ujian.

Wulandari belum mengetahui alasan pasti yang menyebabkan para peserta yang sudah terdaftar masih enggan mengikuti ujian. Padahal ujian menjadi opsi terakhir mereka untuk mendapatkan ijazah. Dalam kesempatan itu dia menambahkan, pelaksanaan ujian juga diikuti oleh delapan peserta berkebutuhan khusus.

“Tujuh peserta berkebutuhan khusus dari kategori Paket C. Satu peserta dari Paket B,” tandasnya.

Para penyandang difabel tersebut mengikuti ujian di ruang terpisah dengan peserta reguler. Cuma bentuk soal yang disediakan tidak dalam bentuk braille karena sudah ada pengawas yang mendnampingi.

“Semuanya tunanetra, dan alhamdulillah lancar pelaksanaannya. Mereka bahkan tidak menggunakan tambahan waktu yang kanmi sediakan karena merasa yakin dengan apa yang sudah dilakukan,” terang Wulan.

Dalam kesempatan serupa,  Tim Pemantau Pelaksanaan UNPK, Nyoman Ekasana mengungkapkan, pelaksanaan ujian di hari perdana tidak ada kendala. Hanya ketidakhadiran peserta yang akan menjadi bahan evaluasi untuk ditindaklanjuti ke dinas.

“Kami akan menanyakan kira-kira faktor apa yang menyebabkan peserta tidak hadir 100%,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya