SUMENEP–Aksi unjuk rasa menolak eksplorasi Migas di Kabupaten Sumenep berlangsung ricuh. Mahasiswa yang tergabung dalam forum komunikasi mahasiswa sumenep (FKMS) dihadang petugas keamanan saat mencoba masuk ke Gedung DPRD Sumenep.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Akibat dihalangai petugas, massa pun melempari gedung DPRD dengan batu. Akibatnya, kaca di pintu gedung pecah.
Melihat aksi anarkis pengunjuk rasa, aparat kepolisian berusaha membubarkan massa. Namun peserta aksi semakin beringas dan beberapa kali melemparkan batu ke arah petugas, Rabu (20/6/2012).
Korlap aksi Eko Wahyudi mengaku sangat kesal dengan sikap anggota dewan yang tidak menemui mereka. Sehingga mahasiswa terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian yang mengamankan unjuk rasa.
Dari pengamatan detiksurabaya.com. sampai saat ini massa tetap bertahan di depan pintu gedung DPRD Sumenep. Mereka nekat bertahan untuk menyampaikan aspirasi “Menolak Eksplorasi Migas”.