SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo, siap bersaing dalam kualitas pendidikan dengan sejumlah perguruan tinggi stasta lain di Indonesia. Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan itu salah satunya yakni dengan mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Rektor Univet Bantara, Trisno Martono, saat Dies Natalis ke-45 Univet, di gedung perpustakaan, Kamis (28/3/2013), mengatakan pihaknya antara lain akan bekerjasama dengan University of New South Wales, Sidney, Australia; Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia; Universitas Utara Malaysia (UUM) dan Aichi University of Education, Nagoya, Jepang. Kerjasama tersebut dilakukan untuk pengembangan program S2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut Trisno mengatakan, selain kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, pihaknya juga akan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) universitas. Menurutnya, meskipun Univet sudah pernah merasakan adanya perhatian dari pemerintah melalui sejumlah program yang dibuat oleh Ditjen Dikti, hal itu belum cukup untuk pengembangan kualitas pendidikan di Univet.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ketertinggalan PTS lebih disebabkan karena kurangnya kapabilitas SDM dan sumber daya ekonomi. Terlebih lagi PTS harus saling bersaing dan menyesuaikan dengan berbagai peraturan pemerintah. Karena itu peningkatan mutu pendidikan menjadi suatu keharusan,” paparnya.

Agar sebuah universitas bisa bersaing secara sehat, kata Trisno, maka universitas tersebut juga harus memiliki organisasi yang sehat, dinamis, produktif serta memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Karena itu, pihaknya berusaha untuk meningkatkan tata kelola akuntabilitas yang baik. Sedangkan akuntabilitas itu bisa dinilai dari peningkatan akreditasi suatu program studi, efisiensi pengelolaan sumber daya serta manajemen informasi yang terpadu.

Lebih lanjut ia mengatakan, agar lebih memasyarakat, maka Univet juga akan tetap menerapkan pembiayaan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat. “Kami juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan memiliki kemampuan tertentu sehingga hal itu bisa mengangkat citra positif universitas,” paparnya.

Trisno mengatakan, tantangan ke depan bagi Univet adalah mengembangkan citra positif di kalangan masyarakat sehingga bisa menjaring banyak mahasiswa. Selain itu pihaknya juga akan membangun sistem pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi yang berkualitas dan bermartabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya