SOLOPOS.COM - Sosialisasi SNMPTN, UTBK, SBMPTN diselenggarakan Universitas Tidar dengan peserta para guru BK di wilayah eks-Keresidenan Kedu di Gedung Wisma Sejahtera Kota Magelang, Jumat (13/12/2019). (Antara-Humas Untidar Kota Magelang)

Solopos.com, MAGELANG — Universitas Tidar Kota Magelang mulai melakukan sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).

Sosialisasi utu, Jumat (13/122019), diberikan kepada 200 guru Bimbingan Konseling (BK) di wilayah eks-Karesidenan Kedu. “Ada beberapa hal yang berbeda dengan sistem pendaftaran tahun lalu, baik SNMPTN, UTBK, atau SBMPTN. Perubahan ini harap dicermati agar siswa bapak ibu sekalian agar tidak mengalami kendala,” kata Rektor Untidar Kota Magelang Mukh Arifin melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu perubahan sistem pendaftaran, baik SNMPTN maupun UTBK-SBMPTN 2020, kata dia, siswa dan sekolah wajib memiliki akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT sebagai penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru secara resmi mengeluarkan panduan SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2020, November lalu.

Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Noor Farid mengatakan adanya tiga hal yang berbeda dalam tahapan pendaftaran SNMPTN dibandingkan dengan tahun lalu, yakni pendaftaran akun LTMPT oleh siswa dan sekolah, pemeringkatan dilakukan oleh sekolah, dan penetapan siswa eligible. Jadwal pendaftaran akun LTMPT bagi siswa dan sekolah yang akan mengikuti SNMPTN selama 2 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020.

Ia mengharapkan kendala seperti ketidaksesuaian data yang ada di sistem LTMPT, seperti NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), siswa tidak terdaftar, dan akreditasi segera diselesaikan sebelum jadwal berakhir. “Permasalahan ini dapat berkonsultasi ke Dinas Pendidikan setempat, BAN SM (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah), dan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSK) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya.

Ia juga menjelaskan SNMPTN seleksi perguruan tinggi negeri dengan menggunakan nilai rapor dan mempertimbangkan prestasi akademik dari siswa. Sekolah dengan akreditasi A memperoleh kuota mengusulkan 40% siswa dari sekolahnya, akreditasi B 25%, dan akreditasi C 5%.

Sekolah atau siswa yang masih mengalami kendala pendaftaran akun juga diharapkan melapor ke helpdesk https://halo.ltmpt.ac.id dan juga bisa berkonsultasi dengan Untidar melalui email humas@untidar.ac.id.

Pada kegiatan yang diikuti para guru BK SMA atau sederajat di Gedung Wisma Sejahtera Kota Magelang, Jumat itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Untidar Jaka Isgiyarta memberikan beberapa informasi terkait dengan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Untidar pada 2020 dan rencana pengembangan kampus perguruan tinggi negeri di kota itu.

“Jalur Mandiri Untidar terdiri atas Penelusuran Minat dan Kemampuan [PMDK] dan Seleksi Mandiri Masuk [SMM] Untidar. Jalur PMDK seleksinya berdasarkan nilai rapor, prestasi lainnya, serta menerima hafiz, 30 juz. Jalur PMDK tidak dikenakan SPI [sumbangan pengembangan institusi],” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Untidar berencana membangun gedung perkuliahan dan laboratorium di kawasan Sidotopo, Kota Magelang, dan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada 2020. Saat ini, kampus Untidar di Kampung Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.

“Semoga pendananaan lancar sehingga segera terwujud gedung perkuliahan dan laboratorium baru untuk mahasiswa Untidar,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya