SOLOPOS.COM - Ketua Badan Pelaksana Sinode GKJ, Aris Widaryanto (tengah); Rektor UKS yang kini menjadi Solotech University, Mardanung Patmo Cahjono, dan ketua panitia HUT ke-91 Sinode GKJ, Yogi Hapsoro (kanan), saat memberikan keterangan pers di UKS, Solo, Kamis (17/2/2022). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Universitas Kristen Surakarta (UKS) beralih nama menjadi Solotech University. Selain nama baru, perguruan tinggi itu juga mengubah pola pembiayaan.

Ketua Badan Pelaksana Sinode GKJ, Aris Widaryanto, mengatakan pada Kamis (17/2/2022), bertepatan dengan HUT ke-91 Sinode GKJ, dilakukan peresmian perubahan nama UKS menjadi Solotech University.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Begini Ramainya Warga Berebut Jenang Meriahkan HUT ke-277 Kota Solo

Ia mengatakan perubahan nama itu berkaitan dengan alih kelola UKS dari yang sebelumnya dikelola sembilan gereja pendiri di Solo, kemudian dikelola oleh Sinode GKJ. “Tentu perubahan ini akan menimbulkan konsekuensi di sana-sini. Pengelolaan sepenuhnya oleh Sinode GKJ dan tetap melibatkan gereja pendiri,” katanya, Kamis.

Melalui lembaga pendidikan tinggi yang dikelola, ia ingin membantu pemerintah dalam pengembangan teknologi di lintas sektor. “Dampak rebranding ini tentunya akan dilihat kemajuannya secara bertahap,” lanjutnya.

Baca Juga: Foto-Foto Upacara HUT ke-277 Kota Solo, ASN Kenakan Baju Adat Jawa

Berdasarkan informasi sejarah Universitas Kristen Surakarta yang diunggah di http://www.unkrista.id, UKS bermula dari pendirian Institut Agama Kristen Surakarta pada 1983. Pada 1 Juli 1991 Institut Agama Kristen Surakarta (IAKS) berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Surakarta (STAKS).

Dalam rangka memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat di Solo dan sekitarnya, STAKS dirubah menjadi Universitas Kristen Surakarta (UKS) yang beroperasi pada 18 Juni 1996.

Baca Juga: Kebut Pembentukan Tim, Persis Solo Segera Panggil Calon Pemain

Rektor UKS yang kini menjadi Solotech University, Mardanung Patmo Cahjono, menyampaikan selain perubahan nama baru menjadi Solotech University, nantinya juga akan ada model pembiayaan pendidikan baru yang diterapkan.

Solotech University tidak akan menggantungkan pada SPP mahasiswa. Model pendidikan juga didasarkan dari hasil karya anak didik. Kemudian mahasiswa membayar kuliah dengan inovasi yang mereka buat.

Baca Juga: Ternyata Ini Arti Nama dari Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo

“Mereka berkarya, nanti akan kami kembangkan, kemudian mahasiswa kami beri fee. Dari situ lah mereka membayar. Jadi mereka membayar SPP dari jerih payah sendiri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya