Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah Universitas Muhammadiyah Karanganyar, kini Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said bakal dibangun di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kampus negeri satu ini bakal dibangun di lahan seluas 10 ha di Kecamatan Karanganyar. Kini, Pemkab Karanganyar tengah mempersiapkan lahan tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan kajian teknis terkait rencana pembangunan kampus UIN Raden Mas Said sudah dilakukan. Kajian teknis meliputi pengalihan status lahan.
“Lahan itu masih lahan basah produktif untuk pertanian. Jadi perlu pengalihan pemanfaatan menjadi lahan kering,” katanya Bupati di rumah dinasnya pada Senin (4/7/2022) soal pembangunan universitas negeri di Karanganyar itu.
Baca Juga: Siapa Motivator JE yang Dibahas di Podcast Deddy Corbuzier?
Bupati menginginkan agar kampus negeri bisa berdiri di Kabupaten Intanpari, sebutan Kabupaten Karanganyar. Namun proses hibah ini tentu harus mendapat persetujuan dari DPRD Karanganyar.
“Kita coba ada kampus yang baik di sini. Jadi Pemkab menginginkan UIN Raden Mas Said berdiri di sini. Ini wujud terima kasih Karanganyar ke Raden Mas Said,” tuturnya.
Baca Juga: Ini Kecamatan Terluas di Sragen, Ternyata Lebih Luas dari Kota Solo
Kehadiran universitas negeri tersebut dinilai akan memberi dampak positif bagi masyarakat Karanganyar. Selain mampu membawa Karanganyar lebih maju, juga membuat masyarakat lebih intelektual serta mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
Selain itu, kata Bupati, berdirinya kampus negeri tentu akan membanggakan bagi Kabupaten Karanganyar. “Prodi [program studi] apa saja mangga. Harapannya kampus UIN Raden Mas Said bisa ada di Karanganyar,” harapnya.
Baca Juga: Apa Itu Gotham City, yang Identik dengan Babarsari Yogyakarta?
Bupati menambahkan, pembangunan kampus negeri di Karanganyar sangat strategis. Apalagi wilayah Karanganyar juga nyaman sebagai tempat untuk menimba ilmu. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika kampus negrri berdiri di Karanganyar.
Baca Juga: Harga Tanah di Solo Capai Rp65 Juta/M2, di Mana Lokasinya?