SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Civitas Akademika Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo dan Wayang Orang Sriwedari akan bermain wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Jumat (22/6/2012) malam. Mereka tampil dengan lakon Petruk Mbambung, Limbuk Wuyung, Nanggap Lady Gaga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian Humas Unisri yang menjadi penulis naskah lakon tersebut, Drs Suharno MM Akuntan, mengungkapkan tema itu dipilih sebagai wujud keprihatinan Unisri terhadap kondisi bangsa yang kini mengalami krisis multidimensi. Hal itu bersumber dari tidak ditegakkannya ideologi negara, Pancasila.

“Pagelaran wayang orang sengaja dibuat menarik dan agak menyimpang dari pakem. Tujuannya untuk menarik generasi muda agar mau menonton,” ungkapnya saat jumpa pers di Ruang Humas Unisri, Selasa (19/6/2012).

Pentas yang digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-32 Unisri ini, ungkapnya, memiliki pesan simbolik bahwa saat Pandawa Cs kehilangan jimat Kalimosodo, tatanan negara menjadi porak poranda, terjadi kemungkaran dimana-mana. Jimat Kalimosodo merupakan analog dari Pancasila.

Jika Bangsa Indoesia telah meninggalkan Pancasila sebagai ideologi negara, eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan terancam. “Melalui kisah ini, Unisri ingin mengajak masyarakat kembali kepada Pancasila. Jika pembangunan fisik saja yang diutamakan, tapi pembangunan moral atau budi pekerti dilupakan, eksistensi Bangsa Indonesia berada di ujung tanduk,” ungkapnya.

Pemain wayang orang dari kalangan civitas akademika Unisri, terangnya, antaralain dari mahasiswa, dosen, karyawan dan alumni Unisri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya