Unisri Bakal Bentuk Baking School

SOLO--Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo akan membentuk baking school setelah mendapatkan bantuan dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Dana yang berasal dari bantuan Program Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PHPPTS) itu senilai Rp1 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Linda Kurniawati, menjelaskan anggaran itu akan digunakan membangun gedung tiga lantai, peralatan laboratorium analisis pangan dan perlengkapan baking school.

“Baking school itu akan dijadikan sekaligus laboratorium analisis pangan untuk menguji hasil makanan yang diproduksi,” jelasnya ketika ditemui wartawan di Fakultas setempat, Senin (26/11/2012).

Linda menambahkan dengan baking school Unisri akan menjadi semacam lembaga kursus pelatihan pembuatan kue dan roti bagi mahasiswa dan masyarakat umum dengan peralatan yang memadai dan sesuai dengan standarisasi industri. Selain belajar memproduksi kue dan roti, makanan yang dihasilkan dapat diuji di laboratorium analisis pangan untuk mengetahui kandungan bahan dan gizi.

Salah satu alat yang menjadi andalan di baking school itu adalah cabinet dryer atau mesin pengering yang bisa mengolah umbi-umbian dan bahan lainnya menjadi tepung. Dengan alat baru itu, inovasi pangan akan dengan mudah dilakukan, karena selama ini jenis tepung di pasaran masih terbatas. Linda mencontohkan siswa dapat bereksperimen membuat roti dari singkong.

“Singkong diolah dulu untuk menjadi tepung dengan alat baru itu,” paparnya.

Selain itu, lab analisis pangan Unisri juga menerima pengujian pangan yang diproduksi usaha kecil menengah (UKM) atau pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai kandungan makanan, atau menguji apakan makanan mengandung bahan berbahaya atau tidak.  “Kami juga akan bekerjasama dengan Pemkot Solo jika ingin menguji bahan pangan tertentu, terkait perizinan dan lainnya,” jelasnya.