SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com, SOLO &mdash; Solo Youth Movement kembali menghadirkan <em>exhibiton, </em>Union Project, yang merupakan bukti berkembangnya industri kreatif pengusaha muda Indonesia di Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall, Kamis-Minggu (10-13/5).</p><p>Union Project merupakan <em>trade mark</em> baru dari tim Hello Market Slo yang sebelumya rutin menggelar bazar <em>online shop</em>. Union Project bakal hadir dengan <em>brand</em> premium untuk mengedukasi pelaku industri kreatif Solo dan memotivasi mereka agar menciptakan<em> brand</em> berkelas. <em>Event </em>ini juga menjadi barometer bagi para pecinta <em>fashion.</em></p><p>Seorang penggagas Union Project, Widya Rosena, mengatakan pameran diikuti 36 merek pakaian dari desainer muda dan 20 stan pengusaha kuliner. <em>Brand fashion</em> yang dihadirkan mayoritas dari luar Solo. Union Project juga akan menjadi ajang perdana pameran <em>fashion</em> lokal premium ini berkenalan dengan public.</p><p>Dengan konsep <em>urban style</em>, Union Project menampilkan <em>influencer </em>ibukota yaitu Jovi Adhiguna (<em>fashion lifestyle</em>), Desta dan Natasya Rizky (Solovely), Ilham Ramadhan dan Kresna Julio (Prambors FM Jakarta), Ben Sihombing (musisi), dr.Tirta (Streetwear), Dodo Aldiano (<em>creative agency</em>), dan Wijaya Gunawan.</p><p>Penggagas Union Project lainnya, Bemby, menyampaikan festival industri kreatif di dunia <em>fashion</em> itu mematok target transaksi Rp500 juta. Namun, para pelaku industri <em>apparel </em>yang rata-rata sudah mapan dengan merek mereka itu tidak melulu berjualan, namun ingin menanamkan pendidikan kepada pengunjung festival tentang <em>entrepreneurship</em>. Mereka akan berbagi pengalaman dengan pemain industri<em> fashion</em> asal Solo bagaimana mengembangkan <em>brand </em>yang baik.</p><p>Bemby menyebut festival ini diikuti pelaku industri yang sudah profesional dibanding peserta Hello Market yang kebanyakan hanya memanfaatkan media sosial untuk berjualan. &ldquo;Ada proses kurasi yang cukup ketat sehingga peserta festival benar-benar pemain yang profesional. Kami mempertimbangkan beberapa hal seperti konsep produk yang unik, pemasaran dan promosi yang profesional, pemanfaatan sosial media yang baik, serta keunikan lain dari produk dan <em>brand</em> terkait.<strong><em><br /></em></strong></p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya