Solopos.com, KARANGANYAR — Tradisi Mondosiyo merupakan tradisi khas yang hanya ada di Dusun Pancot, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu. Bersama Tradisi Dukutan, Mondosiyo menjadi “senjata’ Pemkab Karanganyar untuk meraih predikat Kabupaten Kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kabupaten Karanganyar sukses menembus 11 nomine Kabupaten Kreatif dalam program pemilihan Kabupaten/Kota Kreatif Kemenparekraf. Karanganyar mengunggulkan pertunjukan seni budaya dalam seleksi tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengonfirmasi kabar itu, Senin (15/11/2021). “Alhamdulillah Karanganyar masuk nominasi 11 besar kabupaten/kota kreatif Kemenparekraf. Dengan demikian, tinggal selangkah lagi bagi Karanganyar untuk mencapai posisi Kabupaten Kreatif,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia mengatakan Karanganyar memiliki banyak potensi sebagai Kabupaten Kreatif. Namun yang paling unggul di dibandingkan daerah lainnya adalah seni pertunjukan yang dimiliki Karanganyar.
Bumi Intanpari ini memiliki banyak tradisi seni budaya diwariskan yang turun-temurun. Beberapa di antaranya adalah Mondosio dan Dukutan. Selain itu, Karanganyar juga punya fasilitas pertunjukan seni budaya antara lain De Tjolomadoe di Kecamatan Colomadu dan studio/teater outdoor di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan.