SOLOPOS.COM - Soeko Dwi Handiarto dilantik sebagai Sekda Kota Madiun saat tengah malam di kawasan miniatur Kakbah di Sumber Umis, Kamis (18/11/2021) pukul 00.00 WIB. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun.

Uniknya, pelantikan Soeko dilakukan secara khidmat di kawasan miniatur Kakbah Sumber Umis, Kamis (18/11/2021) pukul 00.00 WIB. Kursi Sekda Kota Madiun sempat kosong setelah Sekda sebelumnya, Rusdiyanto, meninggal. Rusdiyanto diduga meninggal terpapar Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Forum Anak Karanganyar Bersama Bupati Copoti Iklan Rokok Ilegal

Setelah itu, kursi Sekda diisi Penjabat (Pj) Sekda, Ahsan Sri Hasto. Ahsan menjabat Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pelantikan Sekda dilakukan pada tengah malam. Menurutnya, waktu tengah malam banyak digunakan untuk tirakat, seperti salat dan berzikir.

“Ini untuk mengingatkan bahwa bekerja tidak hanya untuk menafkahi keluarga, tetapi juga beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, bekerja juga tidak boleh meninggalkan ketentuan agama. Harus dibarengi upaya mendekatkan diri kepada Tuhan,” kata dia.

Baca Juga : Sejumlah Siswa SPN Dirgantara Batam Diduga Korban Kekerasan di Sekolah

Maidi menyampaikan harapan sekda yang baru langsung tancap gas bekerja. Dia mengingatkan banyak pekerjaan ke depan, seperti pertanggungjawaban keuangan tahun anggaran 2021, pengisian kekosongan jabatan, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, masalah kedaruratan bencana, dan Covid-19.

“Januari pekan pertama, keuangan 2021 harus sudah dilaporkan ke BPK. Tahun lalu kami tercepat ketiga nasional. Targetnya bisa meningkat lebih cepat lagi,” ujar dia.

Baca Juga : Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Ada Duel Seru Liverpool vs Arsenal

Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, mengatakan komitmen segera tancap gas melaksanakan apa yang menjadi prioritas Wali Kota Madiun. Ada sejumlah prioritas pekerjaan yang akan segera ditangani.

“Seperti, mengatasi kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. Yang mana kami tahu sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Program-program sudah kami susun dan tinggal melaksanakan,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya