SOLOPOS.COM - Peserta berlaga di ajang turnamen bulu tangkis khusus petani di GOR Billy, Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mulai Rabu (12/10/2022). (Antara/HO-GOR Billy)

Solopos.com, JAKARTA – Turnamen bulu tangkis yang pesertanya atlet profesional sudah biasa terjadi, tetapi yang berlangsung di GOR Billy, Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ini lain daripada yang lain.

Sebuah turnamen bulu tangkis di Sragen yang mulai dipertandingan pada Rabu (12/10/2022) ini, seluruh pesertanya adalah petani.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Turnamen ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antarpetani se-Soloraya. Ke depan turnamen bulu tangkis bagi para petani ini akan digelar secara rutin,” kata penyelenggara kejuaraan, Billy Haryanto, dikutip dari Antara, Kamis (13/10/2022).

Billy yang merupakan pengusaha beras ini memang sering menggelar turnamen bulu tangkis. Tidak tanggung-tanggung pemain level tim nasional juga sering didatangkan termasuk untuk berlatih di GOR yang berada di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur itu.

Pada Januari 2022, turnamen yang didukung Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, M. Fadil Imran ini menggelar perang bintang dengan menghadirkan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat.

Baca Juga: Hafiz/Melati Lolos ke 16 Besar Indonesia International Challenge di Malang

Selain itu juga dihadirkan mantan juara dunia tunggal putra 1993 Joko Suprianto dan eks juara dunia 1995 Hariyanto Arbi, ditambah Marleve Mainaky, Sony Dwi Kuncoro, Bellaetrix Manuputty hingga Tontowi Ahmad yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio De Jeneiro berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Hendra Setiawan dan pasangannya Mohammad Ahsan, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon. Begitu juga dengan pasangan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta pasangan ganda putra pelatnas lainnya juga pernah merasakan tanding di GOR tersebut.

Khusus untuk turnamen dengan peserta petani, Billy menjelaskan hal tersebut merupakan apresiasi karena mereka dinilai mampu menstabilkan stok beras dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Jadwal Livoli Divisi Utama: Laga Krusial, Vita Solo Tantang Bank Jatim Sore Ini

“Ini bentuk apresiasi kami kepada para petani yang stabil menjaga produktivitas padi dalam tiga tahun belakangan ini. Karena mereka Indonesia bebas dari beras impor,” kata Billy menjelaskan.

Billy menjelaskan pihak penyelenggara juga menyiapkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang. Untuk itu pihaknya berharap turnamen berjalan sukses dan petani tetap bisa menjadi produktivitas beras untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya