SOLOPOS.COM - Warga mengikuti upacara di kawasan Jembatan Pelangi Bendung Gunden, Dukuh Gunden, Desa Balak, Kecamatan Cawas, Senin (17/8/2020). (Taufik Sidiq Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Pelaksanaan upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8/2020), di Bendung Gunden di Klaten digelar dengan konsep unik.

Upacara yang dipusatkan di Jembatan Pelangi Bendung Gunden, Dukuh Gunden, Desa Balak, Kecamatan Cawas, Klaten, itu diikuti 150 warga dukuh setempat. Pesertanya menyebar di beberapa titik. Ada yang berdiri di Jembatan Pelangi, ada yang naik rakit, berdiri di tepi sungai, hingga berendam di sungai.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Instruksi menghormati bendera Merah Putih terdengar melalui pengeras suara. Peserta upacara pun memberikan penghormatan pada bendera merah-putih yang terpasang di ujung bambu.

Angka Nol di Uang Baru Rp75.000 Kecil Banget, Persiapan Redenominasi?

Ekspedisi Mudik 2024

Lagu Indonesia Raya diputar diiringi nyanyian warga yang bersahutan dengan derasnya aliran air Sungai Dengkeng pada bendungan itu. Acara berlanjut dengan mengheningkan cipta serta menyanyikan lagu nasional.

Upacara bendera di Klaten siang itu berlangsung khidmat. Warga dari usia manula hingga anak-anak mengenakan aneka seragam mengikuti upacara hingga rampung.

Setelah upacara rampung, warga bersuka cita di seputaran Bendung Gunden yang berada pada alur Kali Dengkeng. Ada yang menceburkan diri ke sungai ada pula yang berjoget mengikuti tabuhan gamelan. Ada juga yang sekadar bercengkerama di tepian sungai yang teduh dengan rindangnya pepohonan.

Berkas 5 Tersangka Kasus Kekerasan Mertodranan Diserahkan Kejari Solo

Keistimewaan Bendung Gunden

Upacara bendera di Klaten ini diikuti sekitar 150 warga Dukuh Gunden, Desa Balak. Mereka menggelar upacara bendera di Bendung Gunden dengan dua jembatan melengkungnya yang dikenal dengan nama Jembatan Pelangi.

Kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti mengenakan masker serta mengatur jarak berdiri peserta upacara.

Salah satu warga, Wijiyanto, menjelaskan upacara di Dam Gunden itu baru kali pertama digelar. Kegiatan diinisasi komunitas peduli sungai bernama Sekolah Sungai Peduli Pelangi, Dukuh Gunden dan warga dukuh setempat.

Halo UMKM Sragen, Pemkab Mau Bikin Rumah UMKM Lho, Ini Detailnya

Selain untuk ikut memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, upacara bendera di Klaten tersebut juga memiliki misi mengajak warga di wilayah Gunden melestarikan ekosistem sungai.

“Kami ingin mengajak dan memancing rasa handarbeni [memiliki] sungai. Dengan cara itu warga ikut menjaga kebersihan sungai. Sehingga sungai yang tadinya untuk pembuangan sampah bisa kami ubah perlahan menjadi bersih dan berharap menjadi aset wisata,” kata Wijiyanto yang juga Kadus 1 Desa Balak, Senin.

Wijiyanto mengatakan selama beberapa waktu terakhir warga menggiatkan pembersihan sungai di sekitar Jembatan Pelangi. Belakangan, kawasan jembatan itu perlahan mulai digarap menjadi kawasan wisata serta lahan-lahan menganggur di tepiannya ditanami aneka sayuran.

Duh! Covid-19 di Sukoharjo Tembus 364 Kasus, KLB Diperpanjang Lagi?

Bendungan Sejak Era Kolonial

Bendung Gunden sudah ada sejak masa kolonial. Sekitar 1996, bendung itu ambrol dan dibangun kembali pada 1999. Bendung itu dilengkapi jembatan yang kedua sisinya melengkung.

Jembatan itu diberi nama Jembatan Pelangi sesuai warna cat jembatan yang berwarna-warni. Pengecatan jembatan itu dilakukan secara swadaya oleh warga setempat.

Ketua Ikatan Muda-Mudi Gunden, Aji Deni Wijaya, 24, mengatakan kegiatan bersih-bersih sekitar Jembatan Pelangi dilakukan kelompok pemuda sejak Febuari 2020. Hal itu dilakukan menyusul keprihatinan mereka atas kondisi alur Sungai Dengkeng terutama di sekitar Bendung Gunden yang dipenuhi sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya