Solopos.com, PONOROGO — Anak kambing milik warga Dukuh Balongan, Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Imam Suhadi, 55, lahir dalam kondisi unik, yakni berkaki tiga.
Anak kambing milik Suhadi, sapaan akrabnya, lahir pada Minggu (10/7/2022) atau bertepatan dengan Hari Raya Iduladha. Ia mengaku kaget setelah melihat anak kambing miliknya itu lahir hanya memiliki tiga kaki.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia mengaku kali pertama memiliki kambing unik. “Lahirnya waktu hari Minggu [10/7/2022]. Waktu bada [Hari Raya] besar [Iduladha],” kata Suhadi, pemilik kambing saat ditemui di kandangnya, Kamis (14/7/2022).
Ia menceritakan kondisi seekor kambing miliknya sebelum bunting. Dia menyebut kondisi kambing satu-satunya itu normal. Kambingnya beranak pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.
Kambing Suhadi beranak tiga ekor. Dua ekor anak kambing terlihat normal. Namun, satu ekor kambing ternyata hanya memiliki tiga kaki. “Sebelumnya saya tidak ada firasat apa-apa,” ungkapnya.
Baca Juga : Daftar Desa di Jawa Tengah dengan Nama Unik, Nomor Enam Terdengar Horor
Dia berinisiatif membelikan susu formula saat melihat seekor anak kambingnya unik. Susu formula tersebut untuk tambahan nutrisi. Dia berpikir anak kambing yang baru lahir akan rentan terserang penyakit.
Apalagi, katanya, dia khawatir ketangkasan anak kambing berkaki tiga itu bakal kalah dengan anak kambing lain yang terlahir normal. Suhadi menceritakan bahwa anak kambing unik itu bisa berjalan tetapi tidak secepat anak kambing lainnya.
Perkawinan Inses
“Saat berjalan menuju sang induk tidak secepat yang lain. Otomatis kebutuhan susu dari ibunya berkurang. Jadi setiap pagi, siang, sore saya kasih susu pakai dot biar tetap sehat,” ujarnya.
Kondisi kambing unik berkaki tiga itu sehat hingga berusia empat hari setelah kelahiran. Suhadi mengatakan belum pernah berkonsultasi dengan mantri hewan maupun dokter hewan setempat sejak kelahiran anak kambing unik berkaki tigas.
Baca Juga : Gang Min, Gang di Sragen yang Terkenal hingga Luar Negeri
Menurutnya anak kambing berkaki tiga itu masih normal dan sehat. “Saya juga tidak tahu kalau ternyata yang lahir kakinya hanya tiga karena tidak ada USG untuk kambing,” tuturnya sambil terkekeh.
Induk kambing miliknya itu sudah pernah beranak empat kali. Kali pertama beranak satu ekor, kedua dan ketiga masing-masing beranak dua ekor kambing. Kali terkahir beranak tiga ekor.
Beberapa anak kambing sudah dijual. Suhadi mengaku mengawinkan induk kambing dengan anak kambingnya itu dan beranak tiga ekor, salah satunya berkaki tiga. “Kata orang-orang itu penyebab ada anak kambing yang cacat karena saya kawinkan dengan anaknya sendiri,” jelasnya.
Suhadi mengaku belum rela menjual anak kambingnya itu walupun mendapatkan tawaran dengan harga tinggi. Salah satu alasannya umur kambing masih belum ada seminggu itu rawan sakit. “Belum ada keinginan menjual.”
Baca Juga : Disebut Manusia Chip, Perempuan Ini Bisa Buka Lemari Tanpa Menyentuh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
