Solopos.com, SRAGEN – Sejumlah dukuh di Desa Kalangan serta Desa Nganti, Kecamatan Gemolong, Sragen memiliki tradisi unik bagi pengantin.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pasangan yang telah menikah harus diantar ke Sendang Lanang dan Sendang Wadon di Dukuh Sendang, Desa Kalangan dengan rangkaian ritual khusus yakni dengan cara dibopong/gendong.
Pasangan pengantin kemudian menjalani ritual dengan berjalan berkeliling tiga kali mengitari tikar dan pemasangan bunga kantil yang dipimpin oleh seorang perempuan tua bernama Tanem, 80.
Baca Juga: Pengantin Baru di Dukuh Kutukan Sragen Wajib Keliling Makam Ini 3 Kali
Warga setempat merawat tradisi yang merupakan warisan nenek moyang jika pengantin perempuan dari Desa Kalangan, tepatnya Dukuh Brumbung, Sendang, Nglebak, Sentanan, dan sebagian Dukuh Semi.
Ritual tersebut sebagai bentuk permohonan doa keselamatan bagi pasangan yang tengah membangun rumah tangga.