SOLOPOS.COM - Pengunjung warung soto Cokro Kembang sedang menikmati sajian soto di dalam kolam, belum lama ini. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Solopos.com, SLEMAN — Menikmati santapan kuliner lezat sambil terapi ikan mungkin menjadi pengalaman yang berbeda. Hal itu bisa ditemui di warung soto Cokro Kembang yang beralamat di Jalan Ngaglik Sawahan Lor Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta.

Di warung ini, selain menyajikan kuliner soto juga dilengkapi dengan fasilitas terapi ikan. Uniknya lagi, meja-meja makan pengunjung ini berada di kolam yang berisi ikan terapi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebenarnya warung unik ini sempat viral pada akhir 2019. Nama warung ini kerap menjadi perbincangan terkait kuliner di media sosial. Saat pandemi Covid-19, warung ini memang sempat terpuruk. Namun, kini bangkit lagi.

Warung soto Cokro Kembang ini menempati lahan seluas lebih dari 2.000 meter persegi. Warung ini menyajikan sajian soto yang dimakan di dalam kolam ikan air tawar dan ikan terapi.

Baca Juga: Laporkan Masalah Tender TPST Piyungan, Pria Sleman Diteror Berkali-Kali

Pengunjung yang makan soto harus telanjang kaki dan nyemplung ke kolam. Namun jangan dipikir kolam di sini dalam ya. Kolam Cokro Kembang hanya sedalam 10-30 cm. Masih aman untuk anak-anak balita yang juga ingin bermain air di sini.

Puluhan kursi dan meja makan tertata rapi di dalam kolam. Konsumen terlihat duduk di situ menyantap soto hangat sembari kakinya dikelilingi ikan-ikan.

Susanto, 59, pemilik Cokro Kembang, memiliki dua kolam khusus untuk area makan. Pada kolam pertama adalah kolam ikan nila dan sedikit ikan terapi. Sementara kolam kedua kolam khusus ikan terapi.

“Kalau yang di kolam belakang [khusus terapi], orang makan sambil kakinya digelitikin ikan terapi,” kata dia pada Harianjogja.com (Solopos Media Group)belum lama ini.

Ide Warung di Kolam

Ia mengatakan ide warung di dalam kolam itu muncul begitu saja dalam pikirannya. Karena konsep seperti itu menurutnya belum ada di Jogja, ia pun memberanikan diri untuk menggunakan lahannya untuk dibangun warung soto dalam kolam.

Baca Juga: Lokasinya Dekat dengan Pasar Tradisional, Toko Modern di Sleman Ditutup

“Kalau warung yang dikelilingi aquarium di kanan kiri atau atasnya kan banyak. Kalau [warung makan] di dalam kolam seperti ini kan belum ada. Maka kita berani memunculkan sesuatu yang baru,” kata dia.

Pada 2019, Susanto hanya memiliki satu kolam yaitu di bagian depan yang saat ini khusus untuk kolam nila dan sedikit ikan terapi. Namun kini ia sudah menambah beberapa kolam di bagian belakang, termasuk kolam tangkap ikan untuk anak-anak.

Di kolam ini, anak-anak bisa menangkap ikan menggunakan jaring yang sudah disiapkan dan cukup membayar Rp10.000. “Rp10.000 itu sepuasnya mau berapa lama,” kata Susanto.

Ia mengatakan dengan konsep makan di dalam kolam seperti ini, banyak manfaat yang diperoleh. Pertama bisa menikmati menu soto daging khas Cokro Kembang. Kedua, bisa terapi ikan  dan ketiga bisa refreshing atau berwisata.

Baca Juga: Miris! 328 SD di Gunungkidul Kekurangan Murid,2 SD Tak Dapat Murid Baru

“Soto di sini langsung saya yang meracik dan memasak sendiri. Takarannya selalu sama sehingga rasanya akan sama terus. Rempahnya juga terasa. Dijamin orang yang habis makan soto Cokro Kembang langsung gembrobyos [keringat bercucuran],” kata dia.

Susanto mengatakan pengunjung tidak perlu jijik dengan air di kolam ini sebab setiap dua hari sekali ia selalu mengurasnya agar kondisi air terus bersih. Saat kolam dikuras dan dibersihkan, ikan-ikan dipindahkan ke kolam khusus penampungan.

Bagi pengunjung yang tidak ingin makan di dalam kolam, ia juga menyediakan area khusus di sisi selatan. Tidak kalah menarik dengan di kolam, area ini menyajikan suasana makan dengan properti lawasan seperti kayu kandang sapi, jendela tempo dulu, dan properti jadul lainnya.

Baca Juga: Hama Tikus Meresahkan Petani Gunungkidul, Belasan Burung Hantu Dilepas

Bagi pengunjung yang datang pada hari Jumat akan mendapat minuman es teh gratis. Tak perlu khawatir, harga makanan di Cokro Kembang masih terjangkau. Cukup dengan Rp20.000, pengunjung sudah mendapatkan semangkuk soto daging, satu gelas minuman dan juga mendoan hangat.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Mau Makan Soto Sambil Digelitikin Ikan? Ke Sleman Saja!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya