SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Sebanyak 105 ekor kambing dan sapi terbaik di Kabupaten Madiun mengikuti Kontes Ternak di Lapangan Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (17/7/2018).</p><p dir="ltr">Puluhan ekor kambing dan sapi itu berjajar di kandang yang <a title="3 Buku Ini Paling Laris di Bazar Buku Murah Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180716/516/928201/3-buku-ini-paling-laris-di-bazar-buku-murah-kota-madiun">telah disiapkan</a>. Ternak yang diikutsertakan dalam kontes sebanyak 75 ekor dan kambing 30 ekor. Beberapa jenis ternak yang ikut kontes yaitu jenis limosin, sapi PO, dan kambing etawa.</p><p dir="ltr">Bupati Madiun Muhtarom mengatakan Kontes Ternak digelar untuk memperingati hari jadi Kabupaten Madiun ke-450 tahun.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan kegiatan rutin yang dilakukan ini untuk memotivasi peternak di Kabupaten Madiun supaya lebih semangat dan serius dalam beternak. Selama ini masyarakat masih beranggapan beternak merupakan pekerjaan sampingan. <a title="Angin Hambat Pemadaman Kebakaran Hutan di Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180716/516/928234/angin-hambat-pemadaman-kebakaran-hutan-di-ponorogo">Padahal</a>, beternak bisa menjadi sumber penghasilan untuk keluarga.</p><p dir="ltr">"Kami juga menginginkan supaya petani kita berorientasi pada bisnis. Jadi petani yang ke sawah dan pulang tidak dengan tangan kosong. Melainkan membawa sesuatu baik itu rambanan atau rumput untuk ternaknya. Petani jangan hanya menanam tanaman, melainkan juga bisa beternak, budidaya ikan, ini supaya petani bisa maju," jelas Muhtarom.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan saat ini populasi ternak sapi di Madiun mencapai 60.000 ekor per tahun. Menurut Muhtarom, potensi Kabupaten Madiun sebagai daerah peternakan sapi bisa diwujudkan.</p><p dir="ltr">Salah satu juri Kontes Ternak, Salijo, mengatakan pihaknya menilai <a title="Ribuan Pesilat Peringati 1.000 Hari Mantan Ketum PSHT di Padepokan Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180716/516/928137/ribuan-pesilat-peringati-1.000-hari-mantan-ketum-psht-di-padepokan-madiun">seluruh kambing</a> dan sapi yang ikut kontes. Berbagai penilaian dilakukan mulai kepala, ekor, bulu, kaki, dan lainnya.</p><p dir="ltr">"Ada juga penilaian secara kuantitatif seperti berada badan ternak. Lebar pinggul. Panjang telinga khusus untuk kambing. Untuk usia ternak yang diikutkan kontes sekitar 2 tahun," jelas dia.&nbsp;</p><p dir="ltr"><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya