SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BAGHDAD – Survei terbaru yang dilakukan The United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) menyebut sekitar 80 persen anak-anak di Irak mengalami kekerasan. Selain itu, mayoritas anak di Irak tidak menerima bantuan pemerintah sehingga terancam putus sekolah.

“Sebagian besar anak-anak di Irak hidup dalam kemiskinan dan tidak menerima bantuan pemerintah dalam bentuk apapun. Mereka terancam putus sekolah sekaligus mengalami kekerasan yang sangat memprihatinkan,” demikian laporan dari UNICEF seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (20/11/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Organisasi bentukan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memberikan bantuan kepada anak-anak di negara berkembang itu mencatat ada 92 persen anak di Irak yang terdaftar di sekolah dasar. Namun, hanya separuhnya saja yang bisa lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kebutuhan pendidikan khusus untuk anak-anak di Irak sangat besar. Separuh dari toal sekolah yang ada di negara tersebut perlu direnovasi. Selain itu, para siswa yang terdaftar kebanyakan berasal dari keluarga kaya. Sementara mereka yang miskin tidak bisa melanjutkan sekolah karena masalah biaya,” sambung pihak UNICEF.

UNICEF menilai pendidikan di Irak harus segera dibenahi karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Kerusakan gedung sekolah membuat sistem pembelajaran digilir. Ini merupakan survei menyeluruh pertama tentang kesejahteraan anak-anak Irak yang dilakukan UNICEF dalam tujuh tahun terakhir. Mereka menuding kesenjangan sosial menjadi penyebab utama penderitaan yang dialami anak-anak Irak.

Survei itu dilakukan di bawah pengawasan Perdana Menteri Irak, Adil Abdul Mahdi. Pihak UNICEF mendesak pemerintah Irak segera mengaasi masalah kemiskinan tersebut. “Pemerintah harus melakukan aksi nyata untuk mengatasi konflik berkepanjangan yang membuat anak-anak sengsara,” tutp laporan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya