SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok berpistol. (Harian Jogja-Google Image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

SLEMAN—Untuk mengungkap kawanan perampok yang beraksi di PT Garuda Food di Ringroad Barat, Dusun Mlangi, Trihanggo, Gamping, polisi membentuk Tim Khusu (Timsus) Anti Kejahatan dan Kekerasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan para pelaku pencurian disertai kekerasan alias rampok. Heru menduga, para pelaku merupakan spesialis pencurian brankas yang sudah profesional.

“Upaya lidik kita bentuk Timsus yang di-back up polda DIY” katanya, Minggu (4/11/2012).

Ditambahkan Heru, pihaknya juga sudah memintai keterangan lebih dari 10 orang saksi termasuk korban yang disekap untuk mengidentifikasi para pelaku. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Heru, pelaku diduga lebih dari 6 orang dan aksinya sudah dipersiapkan matang. “Di dalam [Gudang PT.Garuda Food] ada banyak laptop tapi tdk diambil” ujarnya.

Disinggung soal senjata api (Senpi) yang digunakan pelaku apakah asli atau bukan, Heru mengaku masih belum mendapat keterangan lebih jauh. “Kita belum asli atau tidaknya, kita masih berupaya lidik” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok lebih dari 6 orang masuk ke gudang PT Garuda Food dan menyekap sembilan karyawan, Sabtu (3/11/2012) dini hari. Setelah itu, perampok merusak tiga berangkas dan mengambil uang ratusan juta rupiah. Diantara pelaku bahkan ada yang membawa senpi. Aksi yang berlangsung sekitar pukul 14.15 WIB itu tidak ada warga sekitar yang mendengar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya