Jakarta [SPFM], Pemerintah Republik Indonesia harus proaktif menjalin kerja sama intelijen, dan keamanan dengan Prancis. Pasca terjadinya ledakan bom didepan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Prancis. Pengamat Terorisme dan Intelijen, Wawan Purwanto di Jakarta Kamis (23/3) mengatakan, pemerintah RI harus proaktif untuk kerja sama intelijen dan Interpol, untuk memperoleh informasi secepatnya terkait bom tersebut. Menurut Wawan, dirinya meragukan jika bom yang meledak di depan KBRI Paris terkait dengan kondisi politik dan keamanan dalam negeri.
Hal itu dikarenakan, Prancis bukan negara yang dapat digunakan pola-pola terorisme oleh kelompok-kelompok tertentu sebagaimana Filipina. Terkait dengan penemuan dua CCTV yang saat ini sedang diselidiki pihak keamanan Paris, Wawan berharap dapat menjadi petunjuk awal, untuk mengungkap pelaku yang bertangung jawab terhadap kejadian tersebut. Seperti diberitakan, ledakan terjadi pada pagi pukul 05.15 waktu Paris atau pukul 11.15 WIB, kemarin. Tidak ada korban jiwa dari insiden ini.[dtc/hen]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi