SOLOPOS.COM - Tampilan aplikasi Ifesyen pada telepon pintar Android, Kamis (12/11/2020).(Farida Trisnaningtyas/Solopos)

Solopos.com, SOLO-Sejumlah pengusaha tekstil dan teknologi informasi (TI) membuat terobosan baru dengan meluncurkan platform berbasis situs dan aplikasi bertajuk Ifesyen. Platform berbasis Android ini mempertemukan pelaku usaha business to business (B2B) pada sektor fesyen seperti pakaian, sepatu, homedecor sampai aksesoris.

Salah satu pendiri IFesyen, Liliek Setiawan, mengatakan platform ini diinisiasi oleh sejumlah tokoh, yakni Andy Hartawan, Denna Rainyana, Ochan Kurniasaputra, dan dirinya.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Platform Ifesyen mengutamakan semua pelaku usaha nasional dengan mengedepankan para produsen untuk dapat melayani pasar nasional dan internasional. Semangatnua untuk menjadikan produk dan jasa Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar dia, kepada Solopos.com, Kamis (12/11/2020).

Bahagia di Tengah Pandemi, Ini Beda Optimisme dengan Toxic Positivity

Pengusaha tekstil ini menjelaskan Ifesyen merupakan marketplace khusus fesyen dan kecantikan. Sedangkan fokusnya pada B2B industri kecil, menengah, dan besar.

Menurutnya, tujuan e-commerce terbaru ini untuk menunjang program pemerintah, membantu meningkatkan pendapatan UMKM, mengedukasi UMKM terkait teknologi, dan memberikan wadah bagi UMKM untuk memasarkan jasa dan produknya.

Begini Cara Solopeduli Bangkitkan Pengusaha saat Pandemi Covid-19…

Keunggulan

Di sisi lain, keunggulan Ifesyen dibandingkan dengan e-commerce lainnya adalah produk yang ditawarkan meliputi jasa bahan baku yang dijual langsung oleh pabrik atau pun produsen di bidang fesyen dan kecantikan. Keunggulannya, satu produk kain dapat dibeli oleh buyer secara bersama-sama dalam kurun waktu tertentu secara berpatungan dengan minimal kuantitas yang ditentukan seller.

Pada e-commerce ini menyediakan berbagai kategori produk yang bisa dimanfaatkan oleh buyer. Ada produk, jasa, digital, kain, sistem otomasi, mesin, stone washed, dan kulit.

“Cara bergabung cukup mudah, registrasi, buka toko, lalu upload foto produk,” jelas pengurus Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya