SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Hasil survei Solo Raya Polling yang mengunggulkan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo dipertanyakan objektivitasnya.

Adalah Deklarator Relawan Gerakan Rakyat untuk Daerah Kota Surakarta (Garuda), BRM Kusumo Putro, yang mempertanyakan hasil survei tersebut. Sebelumnya, Kusumo juga menilai Gibran tidak dibutuhkan DPC PDIP Solo dalam Pilkada 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada pemberitaan sebelumnya, hasil survei lembaga Solo Raya Polling menunjukkan popularitas dan elektabilitas Gibran Rakabuming paling tinggi dibandingkan bakal calon wali Kota Solo lainnya.

5 Hari Tanpa Kasus Positif Baru, Ini Situasi Terakhir Covid-19 Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Kusumo menilai hasil survei itu terkesan sebagai upaya menggiring dan mendikte partai politik agar memberikan rekomendasi cawali kepada Gibran.

“Di mana justru hal ini mendikte dan menggiring parpol supaya memberikan rekomendasi kepada kader baru yang belum jelas kemampuannya dalam memimpin rakyat Solo,” tutur Kusumo saat jumpa wartawan di Rumah Makan KQ5 Solo, Selasa (30/6/2020).

Selain mendikte parpol, hasil survei Solo Raya Polling itu diyakini Kusumo sebagai upaya penggiringan opini publik kepada figur cawali tertentu. Tujuan akhirnya agar DPP PDIP segera memberikan rekomendasi cawali Solo kepada figur tersebut.

Ratusan Karyawan Tyfountex Sukoharjo Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?

“Adanya survei sampai tiga kali yang disusul pernyataan sikap pendukung calon yang kemampuannya belum teruji dalam dalam memimpin rakyat Solo. [Itu menunjukkan] bahwa saat ini sedang berlangsung penggiringan opini publik di Solo,” terang dia.

Memutarbalikkan Fakta

Kusumo berharap kepada semua pihak yang tidak senang dengan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh) tidak memutarbalikkan fakta. Puguh merupakan pasangan cawali-cawawali Solo yang sudah teruji lewat penjaringan di DPC PDIP Solo.

Pengusulan pasangan itu sebagai cawali-cawawali ke DPP PDIP dinilai sudah melalui mekanisme yang benar dan penggodokan matang.

Jadi Korban Tabrak Lari, Loper Rokok Meninggal di Purwantoro Wonogiri

Berkaca kepada hasil Pilkada Solo sebelumnya, dia menilai pasangan Puguh sebagai figur terbaik dan diharapkan bisa mendapatkan rekomendasi DPP PDIP.

“Terpilihnya calon dari DPC PDIP Solo secara maraton lima kali dalam pilkada sebelumnya membuktikan pemimpin yang dilahirkan DPC PDIP Solo sangat dicintai masyarakat. Di Pilkada 2020 DPC PDIP Solo telah menetapkan calonnya, Puguh,” papar dia.

Puluhan Guru SMK Harapan Kartasura Sukoharjo Diputus Kerja Sepihak, Ini Penjelasan Yayasan

Diberitakan sebelumnya, Solo Raya Polling merilis hasil survei periode 16 Juni 2020 hingga 20 Juni 2020 yang menunjukkan elektabilitas Gibran Rakabuming mencapai 55 persen. Elektabilitas itu paling tinggi dibandingkan kandidat atau figur cawali-cawawali lain.

Berdasarkan survei itu elektabilitas Achmad Purnomo di angka 36 persen. Angka itu turun dibandingkan tingkat elektabilitas Purnomo berdasar hasil survei pada Januari 2020. Dilaporkan elektabilitas Purnomo saat itu mencapai 46,6 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya