SOLOPOS.COM - Itik (pertanian.go.id)

Unggas mati mendadak terjadi di Kebonromo, Ngrampal, Sragen. Pada akhir tahun 2014 lalu, 250 itik mati namun warga telat melapor ke Disnakkan.

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 250 itik milik dua orang warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, diketahui mati mendadak setelah memasuki musim hujan, tepatnya pada Rabu (31/12/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Sragen, Nanik, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab kematian salah satu jenis unggas tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, keterlambatan warga untuk melapor peristiwa kematian itik tersebut membuat Disnakkan Sragen sulit memeriksa sampel itik yang sebelumya telah dibakar dan dikubur pemiliknya itu.

“Kami mendapat laporan setelah itik dikubur pemiliknya. Kami jadi belum tahu penyebab pasti kematian itik yang masih anakan itu. Seharusnya memang warga cepat melapor kepada kami untuk kami periksa juga ke laboratorium,” kata Nanik saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (21/1/2015).

Disinggung mengenai kemungkinan terserang virus Avian Influenza (AI) atau flu burung pada itik yang mati mendadak, Nanik tidak menampik.

Namun, lanjut dia, selama Dinakkan Sragen melakukan pemeriksaan sampel unggas dan area yang dinilai rawan kasus flu burung pada 2014 lalu, hasilnya negatif.

Sementara itu, Kepala Disnakkan Sragen, Agus Purwanto, mengatakan warga perlu lebih waspada mengenai kerawanan AI yang meningkat selama berlangsungnya musim hujan.

Menurut dia, dalam kondisi lembab, berbagai virus dapat berkembang dengan lebih cepat. Agus juga meminta agar warga waspada terhadap penyakit unggas selain AI, seperti antraks, ngorok, tetelo dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya