SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus Undip Semarang. (Solopos-Dok.)

Solopos.com, SEMARANG -- Tagar #UndipKokJahatSih dan #UndipNaikUKTLagi menggema di Twitter menyusul keputusan penaikan uang kuliah tunggal atau UKT Undip Semarang di masa pandemi Covid-19. Universitas Diponegoro atau Undip Semarang mendadak menjadi buah bibir netizen di media sosial Twitter menyusul keputusan itu.

Bahkan tagar #UndipKokJahatSih dan #UndipNaikUKTLagi menggema di Twitter hingga Sabtu (2/5/2020) dengan 5.034 tweets. Tagar itu digaungkan para mahasiswa Undip yang memprotes kenaikan UKT bagi mahasiswa baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jual-Beli Kursus Kartu Pra Kerja Diprotes, Ruangguru Hapus Kelas Jurnalistik

Kebijakan menaikkan UKT Undip Semarang itu tertuang dalam SK Rektor Undip No.149/UN7.P/HK/2020. Kebijakan itu dibuat dengan pertimbangan adanya inflasi, kenaikan harga, meningkatkan mutu, dan defisit anggaran.

Pembayaran UKT di Undip Semarang dibagi menjadi tujuh golongan, mulai dari yang terendah hingga tertinggi. Jika dibandingkan dengan besaran UKT pada 2019, maka ada kenaikan UKT mulai dari golongan 3 hingga golongan 6 sebesar Rp500.000.

Bayi 1 Bulan di Grobogan Positif Covid-19, Diduga Tertular di RSUP Kariadi Semarang

Sedangkan untuk mahasiswa baru yang masuk golongan 7, kenaikan UKT mencapai Rp1 juta. Viral naiknya UKT ini pun membuat Undip gerah. Melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas dan Media Undip, Utami Setyowati, kampus PTN di Semarang ini pun memberikan jawaban.

Dalam klarifikasinya, Utami membantah jika Undip telah menaikan UKT bagi mahasiswa lama Undip Semarang. Pihak kampus mengaku justru peduli dengan memberikan keringanan bahkan pembebasan UKT sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan.

3 Tanda Panah Misterius di Ketandan Klaten, Jaket Perampok Berkode 11 dan 24

Pembebasan UKT

“Tidak hanya untuk mahasiswa lama, bagi mahasiswa baru pun Undip akan memberikan keringanan penundaan. Bahkan Undip akan memberikan pembebasan UKT karena ketidakmampuan finansial akibat pandemi Covid-19 sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan,” tutur Utami, Sabtu (2/5/2020).

Selain kenaikan UKT, Utami menambahkan Undip Semarang saat ini juga memberikan kepedulian dengan melindungi mahasiswa. Mereka memberikan bantuan sembako magang mahasiswa dan kemungkinan pembebasan UKT sepanjang memenuhi persyarakatan.

Nenek di Purwodadi Meninggal Tanpa Busana di Depan Kamar Mandi

“UKT untuk mahasiswa baru tahun 2020 juga telah dibahas pada 2019 bersama BEM Fakultas masing-masing dan diputuskan Februari lalu, sebelum terjadinya wabah virus corona,” jelas Utami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya