Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil menembus peringkat ke-125 dunia dan urutan ke-2 di Indonesia dalam implementasi program PBB, Sustainable Development Goals (SDGs).
Hal itu seperti disampaikan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, Times Higher Education (THE) dalam World University Impact Rankings 2019, yang dirilis Rabu (3/4/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Program pemeringkatan oleh PBB, yang baru kali pertama diselenggarakan ini terdiri dari 17 tujuan dari 169 pencapaian yang terukur dan tenggat yang dijalankan sejak 2015-2030, meliputi berbagai aspek seperti kesehatan, kesejahteraan, pengentasan kemiskinan, pengentasan kelaparan, lingkungan, pendidikan, infrastruktur, konsumsi dan produksi, perubahan iklim dan sebagainya.
Penilaian yang dilakukan THE mengacu pada penerapan SDGs atau tujuan pembangunan yang berkelanjutan oleh Undip, meliputi kesehatan dan kesejahteran, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, perubahan iklim, dan kemitraan dalam mencapai tujuan.
Wakil Rektor Bidang Inovasi dan dan Kerja sama Undip, Prof. Ambarianto, mengatakan selama beberapa tahun terakhir Undip Semarang selalu menyusun sustainability report yang dapat diakses oleh semua pihak. Laporan ini memberikan gambaran tentang berbagai program dan aktivitas terkait seluruh tujuan dari SDGs yang dijalankan Undip.
“Kesadaran ini sebagai bentuk komitmen Undip untuk terus berusaha menuju sustainable university,” tutur Ambarianto dalam keterangan resmi, Jumat (5/4/2019).
Pernyataan senada disampaikan Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama. Menurut pimpinan kampus di Semarang itu, pencapaian ini sangat menggembirakan dan membanggakan, tidak saja karena Undip menjadi sangat dikenal di tingkat internasional, tapi juga membuktikan bahwa Undip sangat perhatian terhadap 17 tujuan SDGs yang dicanangkan PBB.
“Hal ini juga membuktikan bahwa seluruh civitas academica Undip melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi turut membantu pemerintah dalam mencapai target SDGs,” ujar pria yang menjadi ketua panelis pada debat calon wakil presiden (cawapres) beberapa waktu lalu itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
