SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menandatangani nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tujuan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.&nbsp;Kerja sama tersebut sekaligus menandai pembukaan konsentrasi S2 Tata Kelola Pemilu yang diselenggarakan oleh Undip melalui Program Studi Magister Ilmu Politik (MIP) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).</p><p>Kampus di Kota Semarang menganggap pembelajaran politik menjadi hal sangat penting bagi para pegawai penyelenggara pemilihan umum (pemilu), baik yang ada di lingkungan KPU maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) provinsi maupun kabupaten dan kota di Jawa Tengah.&nbsp;Rektor Undip Yos Johan Utama menegaskan Undip sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan penyelengaraan ketatanegaraan itu.</p><p>Dia menegaskan sebagai kampus rakyat, Undip siap menyumbang ilmu dan kepakaran untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.&nbsp;"Kami harapkan melalui MoU ini akan ada pengkajian yang serius, sehingga akan muncul pola-pola pemilu yang semakin bagus dari waktu ke waktu," ujarnya dalam acara penandatangan MoU tersebut di kampus Undip Semarang, Jumat (14/9/2018).</p><p>Dia menambahkan penandatangan MoU tersebut didorong tidak saja untuk bidang pendidikan dan pengajaran, tetapi juga bidang-bidang lain yang penting untuk masa depan bangsa, seperti bidang penelitian pemilu dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan politik dan demokrasi.&nbsp;Adapun program S2 Tata Kelola Pemilu di Undip memiliki kekhususan yang ditujukan untuk meningkatkan kemahiran, keahlian, dan profesionalisme penyelenggara pemilu, khususnya yang berhubungan dengan tata kelola pemilu, tata kelola pengawasan, dan tata kelola penyelesaian sengketa pemilu.</p><p>Ketua Prodi Magister Ilmu Politik FISIP Undip Teguh Yuwono dan pakar tata kelola pemilu Nur Hidayat Sardini menyambut positif dan gembira atas dibukanya program S2 Tata Kelola pemilu yang ditujukan kepada seluruh pegawai KPU dan Bawaslu, khususnya di Jateng untuk studi lanjut dengan beasiswa yang disedikan oleh KPU.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya