SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Semarang (Espos)-
-Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, saat ini sedang menyelesaikan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional berlokasi di dalam kampus dengan investasi senilai Rp 450 miliar.

“Dananya Rp 90 miliar dari Undip, sisanya didanai Islamic Development Bank (IDB),” kata Rektor Undip Prof dr Susilo Wibowo kepada wartawan di sela peninjauan pembangunan rumah sakit (RS) itu di kawasan kampus Undip Tembalang, Kota Semarang, Rabu (2/6).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Rektor didampingi Pembantu Rektor (PR) I Prof Riwanto, PR II Moh Nasir, PR III Sukinta, PR bidang Kerjasama Muh Nur, dan Kepala Humas Agus N. Pembangunan RS ini, merupakan bagian dari pengembangan kampus Undip terintegrasi di Tembalang, karena nantinya di sana juga dibangun fasilitas pendukung lainnya misalnya internet provider, stasiun radio, dan TV.

Lebih lanjut, Susilo menyatakan, RS internasional terdiri dari tiga gedung berdiri di lahan seluas 45.000 meter persegi, nantinya juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan sebagai tempat praktek bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip.

“Meski sebagai pengembangan teknologi kesehatan, RS ini juga akan membuka pelayanan kesehatan secara umum bertaraf internasional,” ujarnya.

Sebagai RS internasional, sambung ia, dokternya sebagian berasal dari luar negeri misalnya lain, Jepang, Belanda, dan Amerika Serikat. Sedang fasilitas yang dimiliki di antaranya pemeriksaan jantung, pusat pelayanan penderita autis dan gangguan pertumbuhan, serta penyakit lainnya.

“Pusat pelayanan penderita autis ini merupakan kali pertama di Indonesia,” tandas Susilo.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya