SOLOPOS.COM - Gambar desain underpass Jl Transito, Laweyan, Solo. (Instagram @binamarga_solo)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo memastikan pekerjaan pembangunan lintas bawah atau underpass Jl Transito, Pajang, Laweyan, mendekati rampung.

Masyarakat bakal bisa memanfaatkan bangunan pendamping flyover Purwosari itu setelah peresmian. Penyelesaian bangunan tinggal menyasar pembuatan markah. Sedangkan kelistrikan dan pencahayaan selesai pada Rabu (16/12/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Bina Marga DPUPR Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan pelaksana masih memiliki waktu hingga 19 Desember untuk merapikan seluruh pekerjaan pembangunan underpass Transito.  Setelah itu, enam bulan masa pemeliharaan.

Dukung Kebijakan Karantina Pemudik Solo, Bandara dan Stasiun Siapkan Titik Penjemputan

Ekspedisi Mudik 2024

“Kontrak kerja berakhir 19 Desember. Masyarakat bisa mulai menggunakan setelah peresmian. Kami masih membersihkan akses keluar masuk underpass. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan  untuk pembuatan markah dan kekurangannya,” katanya kepada wartawan, Rabu.

Basuki mengaku belum mengetahui kapan peresmian underpass tersebut. Kendati begitu, warga sudah menjajal lintasan itu pada Selasa (25/12/2020) saat uji coba. Ia menyebut kemungkinan pemanfaatan underpass berbarengan dengan uji coba flyover Purwosari.

Pendukung Flyover Purwosari

“Underpass Transito adalah bangunan pendukung flyover Purwosari Solo, yang menyasar pejalan kaki, kendaraan nonmotor, dan kendaraan roda dua. Makanya sebelum flyover buka, tentunya [underpass] harus sudah bisa buka,” katanya.

Kebijakan Karantina Pemudik Solo Berubah Lagi, Pemkot Batal Bikin Posko di Terminal dan Stasiun

Salah seorang warga setempat, Masturi, mengaku sudah mencoba lewat underpass tersebut pada Selasa. Ia menyebut keberadaan underpass sangat membantu karena warga tak perlu menempuh jarak terlalu jauh, terlebih bagi pesepeda.

Akses keluar masuk underpass juga menurutnya tak terlalu curam sehingga aman. Underpass dilengkapi tangga dan jalur pedestrian yang cukup lebar untuk berpapasan beda arah.

Pengin Sukses Berbisnis Kuliner? Simak Yuk Tips Dari Pengusaha Solo Dengan 297 Restoran Ini

“Adanya trotoar yang lebih tinggi dari jalan bikin saya merasa lebih aman. Sehingga sesama pegguna jalan tidak saling rebutan,” ucap warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, itu.

Warga lain, Sularsi, justru menyoroti sisi artistik bangunannya. “Lampu tamannya bagus, pagar pembatasnya juga bagus. Ini bisa menjadi ikon warga sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya