SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pengemudi becak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Solo minta dilibatkan dalam rencana pembangunan underpass yang  melewati jalur kereta api Purwosari. Keinginan itu berkaitan dengan akses atau jalur yang biasa digunakan pengemudi becak.

“Berdasarkan pengalaman pembangunan underpass Makamhaji, akses pengemudi becak medannya sangat sulit. Tanjakannya cukup tinggi. Nah, kami tidak ingin pembangunan underpass Purwosari justru merugikan pengemudi becak. Kami minta pemerintah mengakomodasi suara dari pengemudi becak,” jelas Ketua Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Solo, Sardi Ahmad, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sardi, akses bagi pengayuh becak perlu mendapat perhatian lantaran setiap hari dipastikan melewati jalur rel kereta api Purwosari. Pihaknya tidak ingin kasus serupa terjadi dalam pembangunan underpass Makam Haji. Dimana pengemudi becak tidak pernah diajak musyawarah terlebih dulu.

“Pengemudi becak saat melewati underpass Makamhaji harus memutar jalan cukup jauh. Karena tidak berani melewati jalan turunan yang cukup curam. Kalau ada yang nekat pasti akan kesulitan saat naiknya,” papar dia.

Kondisi itu, menurut Sardi, banyak dikeluhkan pengemudi becak. Sebab, di lokasi underpass berdekatan dengan perkampungan. Bahkan sejauh ini sudah banyak pengemudi becak yang ketar-ketir atas rencana pembangunan underpass Purwosari. Mereka khawatir jika nantinya medan jalan semakin sulit.

“Tidak semua masyarakat itu naik moda transportasi seperti Batik Solo Trans (BST) maupun angkutan. Tapi banyak juga yang menjadikan becak sebagai alat transportasinya. Oleh karena itu, jangan dianggap sepele mengenai pembahasan rencana pembangunan underpass Purwosari,” papar dia.

Dirinya berencana melakukan pertemuan dengan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo. Dalam pertemuan nanti, pihaknya akan berdiskusi dan menyampaikan keresahan pengemudi becak serta memberikan masukan tentang akses jalan bagi becak.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat menargetkan pembangunan underpass di Solo pada 2014. Sejumlah lokasi yang disasar antara lain viaduk Gilingan, perlintasan kereta api Purwosari, perlintasan Badran dan perlintasan Pasar Nongko. Dalam kajian awal, pembangunan tahap pertama mengerucut di perlintasan Purwosari dan Gilingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya