Underpass Makamhaji Sukoharjo Ditutup, Pengendara Lewat Jalan Tikus

Solopos.com, SUKOHARJO — Akses jalan menuju kawasan underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah mulai ditutup sementara Senin (21/2/2022) sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mulai menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di sejumlah ruas jalan.

Rekayasa arus lalu lintas dilakukan karena perbaikan Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo akan dimulai. Akibat penerapan MRLL, sejumlah jalan alternatif padat dilalui kendaraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, penerapan MRLL dimulai Senin pukul 07.00 WIB. Sejumlah petugas Dishub Sukoharjo dikerahkan ke sejumlah titik untuk membantu pengendara yang belum mengetahui penerapan pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan selama dua pekan.

Baca Juga : Lengkap, Ini Rute Pengalihan Arus Saat Underpass Makamhaji Ditutup

Situasi arus lalu lintas di sekitar underpass Makamhaji terlihat lancar tanpa kemacetan. Mayoritas pengendara sudah memahami harus memilih rute mana agar tidak mengganggu mobilitas.

Sementara itu, sejumlah pengendara masih bisa mengakses jalan di sekitar underpass Makamhaji untuk memenuhi kebutuhan ekonomi maupun bekerja. Arus lalu lintas di sepanjang Jl. Slamet Riyadi Kartasura terlihat lancar.

Namun, berbeda dengan sejumlah jalur alternatif atau kerap disebut masyarakat dengan jalan tikus. Salah satunya, jalur alternatif di gang perkampungan menuju Purbayan Kartasura tampak ramai kendaraan. Kondisi tersebut sedikit diperparah lantaran sejumlah kendaraan roda empat memasuki jalan tersebut. Padahal, jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Baca Juga : Penyekatan di Underpass Makamhaji Sukoharjo akan Dibagi 2 Ring

Masih Bisa Melintas

Sebelumnya, Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan arus lalu lintas menuju underpass Makamhaji akan ditutup sementara lantaran perbaikan. Penutupan akses dilaksanakan mulai Senin (21/2/2022) hingga Senin (7/3/2022).

Meskipun dilakukan penutupan, Toni menegaskan akses untuk pelaku usaha tidak ditutup agar aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan. Pihaknya menerapkan sistem dua ring saat penyekatan di jalur menuju underpass Makamhaji.

Ring pertama semua akses di underpass ditutup total untuk seluruh kendaraan. Ring kedua hanya memberikan akses bagi warga sekitar maupun pelaku ekonomi di sekitar lokasi perbaikan.

Baca Juga : Rambu Pengalihan Arus Underpass Makamhaji Dipasang di 18 Lokasi Ini

“Perbaikan ini kami menerapkan sistem dua ring. Jadi jangan khawatir untuk warga setempat masih bisa beraktivitas tanpa disekat. Selain pelaku usaha, akses untuk kendaraan prioritas yang kebutuhannya mendesak juga masih kami berikan. Selain itu, silakan melalui jalur yang sudah diberikan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dengan adanya perbaikan,” ujar dia.