SOLOPOS.COM - Pembangunan underpass Makamhaji, Kartasura. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Pembangunan underpass Makamhaji, Kartasura. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO—Pelaksana proyek underpass Makamhaji menolak dikatakan pekerjaan mereka molor. Proyek underpass tidak selesai tepat waktu karena waktu awal pengerjaan juga molor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami mengerjakan tepat waktu. Seharusnya kami mengerjakan proyek [underpass] ini delapan bulan. Tapi sampai Desember 2012 kami bekerja hanya empat bulan jadi ini bukan molor. Kami tepat waktu mengerjakan proyek ini,” ungkap konsultan pembangunan underpass, Mitro dari Laudza Engineering Consultant, saat ditemui Espos di lokasi proyek, Kamis (21/2).

Sementara itu, pelaksana proyek, Ahmad Ghofur, mengungkapkan pihaknya diberi kesempatan menyelesaikan sampai akhir Februari. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian pembangunan underpass Makamhaji tidak mengacu pada Peraturan Presiden (PP) No.54/2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang memberi perpanjangan 50 hari jika proyek belum selesai hingga waktu kontrak yang telah disepakati.

Mengenai hal tersebut, Ghofur mengaku tidak tahu menahu. “Saya hanya diberi informasi perpanjangan sampai akhir Februari. Instruksi dari kantor pusat seperti itu. Kalau ada aturan 50 hari saya tidak tahu,” terang Ghofur.

Hingga saat ini, Ghofur menilai pengerjaan proyek baru 80%. Dia juga mengatakan akhir Februari pun belum selesai. Saat ini pelaksana proyek masih membuat dinding underpass, pengerasan jalan dan menyelesaikan box underpass.

Untuk menggenjot penyelesaian proyek, Ghofur mengaku pihaknya menambah pekerja dari 100 menjadi 130. “Ngelmbur pun masih kami lakukan,” ujarnya.

Ghofur mengaku kesulitan dalam mengatur pekerja. Menurut dia, ada beberapa pekerja yang memilih keluar dan ada pula yang mengambil libur panjang hingga sepekan sehingga hal tersebut mengganggu proses pembangunan proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya