SUKOHARJO — Rencana pemanfaatan air bersih dari sejumlah mata air di dasar underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo kian serius dikaji. Setelah Sekretariat Daerah (Setda) Sukoharjo, meninjau aliran air Selasa (16/4/2013) lalu, Unit Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo pun melakukan hal serupa pada Kamis (18/4/2013).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Unit Pertambangan dan Energi DPU Sukoharjo, Bambang Irawan, mengatakan adanya kemungkinan sumber air dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sukoharjo.
Berdasarkan data dari PDAM Sukoharjo yang tercatat pihaknya, debit air yang keluar dari beberapa sumber di dasar underpass sekitar 4-5 liter/detik. Namun, debit air tetap dipantau rutin selama enam bulan masa pemeliharaan.
“Meski sudah ada catatan debit air, kami tetap melakukan pengukuran debit air secara periodik. Menurut informasi pihak PDAM, jika besar debit air stabil seperti catatan semula, akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan,” terangnya saat dihubungi Solopos.com seusai kunjungan ke rumah pompa underpass Makamhaji, Kamis siang.
Rencananya, DPU Sukoharjo akan meminta izin secara langsung kepada Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, jika aliran air di dasar underpass positif bisa dimanfaatkan lebih lanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) II Kabupaten Sukoharjo, Sardiyono, mengungkapkan kegiatan pertanian atau peternakan warga bisa terfasilitasi dengan aliran air bersih dari dasar underpass Makamhaji