SOLOPOS.COM - proyek underpass makamhaji (JIBI/SOLOPOS/Dok)

proyek underpass makamhaji (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SUKOHARJO — Walau sebelumnya sudah diberi kompensasi, warga menghendaki ada kompensasi tambahan terkait kemoloran pembangunan underpass Makamhaji. Hal ini karena kenyamanan warga terganggu dalam waktu yang lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warga menghendaki ada kompensasi tambahan. Dan kalau bisa itu ada hitam di atas putihnya,” ungkap Syaifulah Saga, 26, warga Gambiran RT 002/RW014, Makam Haji, saat ditemui Solopos.com, Jumat (1/2/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Desa Makamhaji, Zaenuri. Dia berpendapat seharusnya warga dan juga pemerintah desa mendapat kompensasi atas kemoloran ini. Selain kompensasi, pelaksana proyek juga harus memperbaiki segala fasilitas umum yang rusak akibat pembangunan proyek.

“Setelah berkonsultasi dengan Camat Kartasura [Bahtiar Zunan]. Pak Camat mengatakan untuk mencatat jalan mana saja yang rusak dan mengajukan perbaikan jalan tersebut saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Tapi kan kalau diajukan di musrenbang kemungkinan prosesnya lama dan belum juga mendapat bantuan. Kalau seperti itu kan seharusnya diperbaiki pelaksana proyek sebagai bentuk tanggung jawab mereka,” ujar Zaenuri.

Sedangkan Ketua HMI Cabang Sukoharjo, Burhan Mahbudi S, mengungkapkan pihaknya mendesak DPRD untuk melakukan sidak terkait pembangunan underpass. Selain itu, juga mendesak pelaksana proyek untuk segera menyelesaikan pembangunan pada akhir Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya