SOLOPOS.COM - Suasana underpass Makamhaji. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Underpass Makamhaji dirundung sejumlah persoalan sehingga DPRD Sukoharjo mengirikan surat ke Kemenhub.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kondisi Underpass Makamhaji di Kartasura, Sukoharjo, dirundung persoalan membuat DPRD setempat menuntut Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertindak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tuntutan itu disampaikan melalui surat resmi yang dikirim, Rabu (6/5/2015) lalu. Informasi yang diperoleh , surat tersebut bernomor 170/310 bersifat penting. Seperti diketahui, Underpas Makamhaji masih menjadi tanggung jawab Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.

Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, saat ditemui Solopos.com, Jumat (8/5/2015), mengatakan DPRD mengirim surat tersebut sebagai tindak lanjut adanya audiensi Forum Peduli Masyarakat Makamhaji (FPMM) dengan pihaknya, Senin (4/5/2015).

Pada kesempatan itu FPMM menyampaikan banyak keluhan tentang masalah underpass dan dampaknya. Selain perihal banjir, keluhan krusial FPMM seperti banyak sumur warga sekitar underpass kering karena diduga air tersedot ke lima mata air yang muncul di underpass. Beberapa lokasi di jalan utama dan jalan sayap rusak dan ambles.

Melalui surat tersebut DPRD menuntut Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, segera mengatasi masalah Underpass Makamhaji dan memenuhi permintaan warga.

“Dalam surat itu kami sampaikan semua tuntutan dan keluhan warga Makamhaji. Kami meminta semua keluhan warga dijawab secara tertulis. Kalau tidak dibalas, kami bersama warga Makamhaji akan mendatangi kantor Kemenhub meminta penjelasan,” kata politikus PDIP itu.

Juru Bicara FPMM, Cucu Suryanto, mengapresiasi langkah DPRD itu. Cara itu menunjukkan DPRD berniat turut andil dalam penyelesaian masalah underpass. Namun menurut dia cara itu terlalu bertele-tele.

“Langsung mengajak kami tanpa mengirim surat kan bisa, kenapa harus mengirim surat dulu. Kami ingin sekali mengetahui penjelasan pihak penanggung jawab terkait masalah underpass, langkah apa yang akan diambil, dan sebagainya,” ujar Cucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya