UNBK 2017, pelaksaan di SMK N 1 Cangkringan sempat terganggu
Harianjogja.com, SLEMAN — Sebanyak 51 siswa SMK Negeri 1 Cangkringan gagal melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Rabu (5/4/2017). Server gagal berfungsi pada sesi ketiga ujian yang diawali dengan padamnya listrik.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Mujiyono, Kepala Sekolah SMK N 1 Cangkringan mengatakan listrik padam sekitar pukul 14.30 WIB.
“Langsung kita nyalakan genset tapi ternyata server ruang 2 dan 3 gagal berfungsi,” ujarnya ketika dihubungi Harianjogja.com.
Saat itu, ujian sedang berlangsung di tiga ruangan dengan total 79 siswa. Siswa sempat dikeluarkan dari ruang ujian guna menghindari stres dan kepanikan sementara pihak sekolah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi guna mencari solusi.
Namun, pihak sekolah hanya diminta untuk tetap tenang sembari menunggu sehingga siswa kemudian dipulangkan sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak sekolah sebenarnya sempat berinisiatif ingin memafaatkan 1 ruangan yang servernya masih berfungsi baik untuk melaksanakan ujian bagi 52 siswa tersebut secara bergantian. Belakangan, Mujiyono menerangkan pemerintah provinsi menyatakan sudah mengetahui masalahnya dan telah mengirimkan tim teknis.
Dari hasil komunikasi, sejumlah siswa tersebut kemudian menyanggupi untuk datang kembali ke sekolah pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB untuk melaksanakan ujian. Dengan catatan, gangguan server sudah terselesaikan sehingga siswa bisa mengerjakan ujian tanpa gangguan. Cara ini dirasa lebih efektif dibandingkan harus mengikuti ujian susulan pada tanggal 18 April mendatang.