SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)

UNBK 2017 di Gunungkidul akan diterapkan di semua sekolah tingkat SMP

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tidak perlu melakukan lelang untuk pengadaan Komputer Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), SMP di Kabupaten Gunungkidul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya pengadaan komputer untuk UNBK  tersebut sudah tersedia di katalog, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Kepastian tidak perlu melakukan lelang itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid. Dia mengatakan pengadaan komputer bakal berjalan lebih cepat karena tak perlu melewati proses lelang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sudah di katalog, semua barang-barang yang kami butuhkan. Termasuk pengadaan komputer di sekolah, juga sudah tercantum di LKPP, sehingga tak perlu melakukan lelang,” ujarnya, Minggu (26/2/2017).

Dia menuturkan, jika barang yang dibutuhkan tersedia di katalog LKPP, maka pengadaanya harus wajib melalui lembaga yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat itu. Dan menurutnya memang semua kebutuhan yang diperlukan, sudah tersedia pada katalog dan tinggal melakukan pengajuan saja.

Dengan demikian pihaknya menargetkan pada Maret 2017 mendatang, semua SMP di Gunungkidul sudah memiliki komputer untuk melaksanakan ujian berbasis komputer dan online tersebut.

Sehingga segera dapat digunakan di keseluruhan sekolah, sebanyak 130 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri maupun swasta yang ada di Gunungkidul.

Lanjut Bahron, Proyek yang menyedot anggaran daerah cukup besar senilai Rp 4,7 Miliar tersebut kini sudah dalam proses. “Kami sudah ajukan, saat ini dalam proses pengiriman. Kami targetkan semua selesai pada Maret 2017, komputer sudah selesai didistribusikan pada sekolah-sekolah yang membutuhkan,” katanya.

Dia mengatakan, pengadaan komputer untuk UNBK ini dapat terkejar pada tenggat waktu yang telah ditentukan. Sehingga pada pelaksanaan Ujian Nasional yakni pada 17-21 April 2017 mendatang, ditargetkan seluruh sekolah sudah mampu menyelenggarakan ujian berbasis komputer secara online tersebut.

Menurut dia, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan UNBK. Hanya saja dirinya masih mengalami kendala internet di sekolah-sekolah yang letaknya cukup jauh dari pusat kota. Untuk masalah listrik, dirinya pun berkoordinasi dengan PLN jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan.

Sementara itu, Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Gunungkidul, Agus Subaryanto, mengatakan, pengadaan komputer untuk keperluan UNBK dari Disdikpora Kabupaten Gunungkidul tidak akan dilakukan proses lelang. Pasalnya, barang yang diminta sudah tersedia pada katalog LKPP, sehingga langsung dilakukan pengadaan.

“Kalau ada di katalog, bisa beli di katalog. Kalau tidak ada baru masuk ke kami untuk di lelang,” ujarnya.

Dan menurutnya jika memang akan dilelang, proyek yang bernilai besar mesti dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, khususnya berupa barang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi molornya realisasi barang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya