UNBK 2017 akan dilaksanakan di sleuruh SMP di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN- Sekolah yang tidak memiliki fasilitas komputer memadai, bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Kepala SMKN 1 Depok Eka Setiadi mengatakan, pihaknya siap menampung peserta UNBK yang tidak memiliki fasilitas atau kekurangan unit komputer. “Sampai saat ini terdapat tiga SMP dan satu Madrasah Aliyah yang akan melaksanakan ujian di sini,” katanya, Sabtu (11/2/2017).
Dia menambahkan, fasilitas penunjang UNBK di sekolahnya sudah siap. Apalagi tahun ini, SMKN 1 Depok melaksanakan UNBK untuk ketiga kalinya. Peserta UNBK di sekolahnya tahun ini sebanyak 275 peserta. “Fasilitas komputer yang tersedia memenuhi syarat secara mandiri. Kami juga bisa menampung ujian sekolah lainnya,” kata dia.
Eka memastikan, walaupun empat sekolah bergabung tidak akan ada benturan jadwal ujian. Sebab jadwal ujian masing-masing tingkatan berbeda. Baik itu ujian SMP, maupun jadwal ujian SMA/MA. Setiap sekolah juga difasilitasi simulasi untuk melatih proses ujian dan pengoperasian komputer.
“Jadwal uji coba masih menunggu kepastian dari Puspendik Kemendikbud RI. Kami memiliki tiga laboratorium, masing-masing memiliki kapasitas 32 komputer,” katanya.
Dia mengatakan, kekhawatiran sumber daya listrik diantisipasi dengan menyewa genset. Sementara untuk kelancaran internet, pihaknya meningkatkan kapasitas server. “Dengan begini kami berharap tidak ada masalah saat koneksi internet lancar,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sleman Arif Haryono sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas komputer lengkap dapat menjadi penyangga UNBK bagi sekolah lainnya. Dia juga berharap masing-masing sekolah saling berkoordinasi. “Kami masih mendata sekolah-sekolah yang fasilitas UNBK memadai. Agar mampu menampung peserta UNBK non mandiri,” katanya.