UNBK 2016 dipersiapkan sedemikian rupa untuk mengurangi persoalan.
Harianjogja.com, JOGJA-Waka Kurikulum SMP Negeri 5 Jogja Abdul Rahman menuturkan, sekolah sudah mendapatkan sekitar 70 formulir dari orang tua siswa yang berkenan meminjamkan laptop anak mereka untuk digunakan saat Ujian Nasional Computer Based Test (CBT)/Berbasis Komputer (UNBK).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Laptop ini akan digunakan oleh siswa peserta UNBK apabila jumlah komputer di sekolah masih kurang, laptop akan dikembalikan ketika UNBK selesai berlangsung.
“Kalau seandainya komputer bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Jogja turun ke sekolah sebelum UN, kemungkinan laptop tersebut kami jadikan backup atau cadangan, setidaknya kami sudah mempersiapkan diri agar UNBK berjalan lancar,” tuturnya, Selasa (16/2/2016)
Diketahui sekolah memiliki 103 komputer di sekolah yang sedianya akan digunakan saat UN. Padahal ada 325 orang siswa yang akan mengikuti UN CBT di SMP N 5 Jogja. Try out di sekolah ini akan berlangsung selama sepekan hingga Selasa (23/2/2016) mendatang.
Sementara itu dihubungi terpisah, Guru SMP Negeri 8 Jogja, Yohana menyebutkan, di sekolah sudah dilakukan dua kali simulasi UNBK, pada Desember simulasi berlangsung lancar, sedangkan pada Senin (15/2/2016) hingga Kamis (18/2/2016) mendatang.
Pada try out yang berlangsung hari ini, persoalan yang muncul adalah jadwal simulasi yang harus mundur karena adanya maintenance dari server di tingkat pusat. Sehingga meskipun dua server di sekolah bisa dijalankan, ada tiga server lain yang baru bisa merilis token pada sekitar pukul 11.00 WIB.
“Harapannya, ketika pelaksanaan UN yang sesungguhnya, semua dapat berjalan lancar sesuai jadwal, tanpa ada kendala sama sekali,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
