SOLOPOS.COM - Ilustrasi UAN penyandang disabilitas (JIBI/Dok)

UNBK 2016 bisa dikonversi menjadi ujian kertas joka dilaporkan

Harianjogja.com, JOGJA-Siswa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) atau sederajat yang menjadi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan memiliki kebutuhan khusus, dapat mengerjakan soal UN di lembar jawaban kertas, hanya apabila melaporkan kebutuhan ke Dinas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Disdikpora DIY) Kadarmanta Baskara Aji pada Rabu (16/3/2016) mengatakan, Disdikpora sudah menginventarisasi sekolah-sekolah yang memiliki siswa berkebutuhan khusus.

Pengerjaan soal di kertas atau Paper Based Test (PBT), bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah peserta UNBK bisa dilakukan karena, Disdikpora pada dasarnya ingin memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk mengikuti UN dengan baik, termasuk bagi siswa berkebutuhan khusus.

Misalnya peserta berkebutuhan khusus low vision pada sekolah pelaksana UNBK. Dari hasil inventarisasi sekolah, Disdikpora juga mendapati, ada peserta low vision, yang hanya mampu melihat tulisan dalam ukuran huruf 34.

“Mereka bisa meminta diberikan lembar jawaban khusus. Tapi kalau sekolah tidak meminta ya berarti dianggap tidak perlu lembar khusus itu,” tambahnya.

Apabila tetap mengerjakan di komputer, tidak berganti dengan kertas, Disdikpora tetap memperkenankan peserta low vision bisa dibacakan soalnya, oleh pengawas atau guru pendamping. Dengan syarat mereka mengerjakan di sebuah ruangan terpisah dari peserta yang lain. Lagi-lagi, kebijakan ini berlaku, apabila memang dibutuhkan oleh peserta.

“Nanti kan bisa, satu komputer ditaruh di ruangan, tinggal tarik kabel, dan siswa dibantu dibacakan soalnya, mereka tinggal mengklik jawaban soal,” terangnya.

Selain itu Disdikpora juga menyediakan soal reading [membaca] bagi tunarungu, dalam ujian tipe listening [mendengarkan].

Peserta UNBK maupun Paper Based Test (UN PBT) di DIY akan didampingi guru pendamping dan pengawas. Seorang guru pendamping akan mendampingi peserta, apabila memang peserta membutuhkan pendampingan atau bantuan dalam mengerjakan soal.

UNBK 2016 di DIY diikuti oleh 117 sekolah, terdiri dari 16 Sekolah Menengah Pertama, 43 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), 118 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). UNBK bagi SMA/MA akan berlangsung 4-12 April 2016, UNBK SMK akan berlangsumg 4-7 April 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya