SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sawit (Espos)–Pelaksanaan ujian nasional (UN) ulangan tingkat SMP/MTs di Kabupaten Boyolali, Senin-Kamis (17-20/5), digelar di 10 SMP/MTs yang tersebar di wilayah itu. UN ulangan tersebut diikuti peserta dengan jumlah total sebanyak 1.979 siswa yang dinyatakan tidak lulus dalam UN utama beberapa waktu lalu.

Ketua Panitia UN Kabupaten Boyolali, Sunarto mengatakan sebanyak 1.979 siswa yang mengikuti UN ulangan tersebut terdiri atas 1.177 siswa SMP negeri, 337 siswa SMP swasta, 315 siswa MTs negeri, 66 siswa MTs swasta, serta 84 siswa SMP Terbuka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah total peserta yang mengikuti UN ulangan sampai dengan Kamis mendatang sebanyak 1.979 siswa,” ujar Sunarto ketika dimintai konfirmasi Espos, Senin.  Sunarto menyebutkan 10 SMP/MTs yang dipakai sebagai lokasi UN ulangan tersebut adalah MTs Negeri (MTsN), SMP 1 Musuk, SMP 1 Selo, SMP 2 Ampel, SMP 2 Sawit, MTsN Ngemplak, SMP Sambi 1, SMP Klego 1, SMP Wonosegoro 4 dan MTs Nogosari.

Berdasarkan pantauan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, dikatakan Sunarto, berlangsung lancar. “Untuk jadwal hari pertama ini, yang diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sejauh ini pelaksanaan UN ulangan secara umum berlangsung lancar,” terangnya.

Sementara dari pantauan Espos di SMP 2 Sawit, pada hari pertama UN ulangan, diikuti sebanyak 39 siswa yang berasal dari tujuh SMP di dua wilayah kecamatan, yakni Sawit dan Banyudono.

Tujuh SMP tersebut yaitu SMP 1 Sawit, SMP 2 Sawit, SMP 3 Sawit, SMP 1 Banyudono, SMP 2 Banyudono, SMP Bhineka Karya (BK) Banyudono dan SMP Muhammadiyah.

“Masing-masing peserta UN hanya mengerjakan mata pelajaran yang mereka tidak lulus atau nilainya belum mencukupi,” ungkap salah satu Tim Pemantau Independen (TPI) dari Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Mamba’ul Ulum Surakarta (STAIMUS), Sugiyat, saat ditemui terpisah di SMP 2 Sawit.

Kepala SMP 2 Sawit, yang juga Ketua Panitia UN Subrayon 3, Kuswanto menambahkan dalam pelaksanaan UN ulangan tersebut masing-masing Mapel yang diujikan selama empat hari itu, diikuti oleh peserta yang berbeda-beda. Sehingga persiapan untuk pelaksanaan UN ulangan tersebut, seperti penempelan nomor dan foto peserta di ruangan, harus dilakukan oleh panitia setiap hari.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya