SOLOPOS.COM - Seorang tahanan anak, yang juga siswa SMA swasta di Jogja berinsial Pal,17, mengikuti ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, Wonosari. Senin (10/4/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Model UNPK juga akan diberlakukan untuk siswa SMP berkebutuhan khusus low vision

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 51.133 anak sekolah menengah pertama akan memulai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Selasa (2/5/2017) pagi ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adapun, tiga anak tidak akan mengikuti UN memakai komputer karena berada di lembaga pemasyarakatan. Khusus untuk tiga anak itu, mereka akan mengikuti UN Kertas dan Pensil (UNKP) atau ujian manual.

“Nanti soal dalam bentuk naskah akan dibawakan panitia dan pengawas ke Lapas,” ujar Sekretariat UN Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Dwi Agus Muchdiharjo, di Kantor Disdikpora DIY, Senin (1/5/2017).

Model UNPK juga akan diberlakukan untuk siswa SMP berkebutuhan khusus yang mengalami low vision. Sedikitnya ada 22 peserta berkbutuhan khusus dalam Ujian Nasional tingkat SMP ini. Mereka berasal dari sembilan sekolah yang tersebar di seluruh DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya