SOLOPOS.COM - Anies Baswedan saat masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), di Bantul, DI. Yogyakarta, Senin (04/05/2015). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

UN SMP 2015 diharapkan berjalan dengan penuh kejujuran.

Harianjogja.com, BANTUL-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan meminta semua pihak melaporkan adanya kecurangan yang mungkin terjadi selama UN SMP yang berlangsung 4-7 Mei ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anies Baswedan ditemui di Bantul menyatakan, potensi kecurangan dan kebocoran soal UN mungkin terjadi, kendati manajemen dan pengawas UN sudah dilakukan dengan baik. Menurutnya, potensi adanya pihak-pihak yang berkhianat dengan membocorkan UN sangat mungkin terjadi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau memilih berkhianat, Laporkan supaya kami hukum dan diproses,” kata Anies, Senin (4/5/2015).

Sejauh ini, pada pantauan hari pertama UN SMP diklaim belum ditemukan indikasi kecurangan atau kebocoran soal.

“Sejauh ini baik, anak-anak justru ingin belajar lebih rajin,” katanya.

Ditambahkannya, di Jogja potensi kecurangan UN dinilai kecil. Daerah ini diklaim memiliki integritas paling tinggi dengan skors mencapai 97. Ia menyontohkan saat heboh kebocoran soal UN SMA beberapa waktu lalu, kenyatannya jutru banyak sekolah di Jogja tidak menggunakan bocoran soal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya