Solopos.com, SOLO — Para kepala SMA dan MA di Solo mengebut penyelesaian materi pelajaran pada semester gasal menyusul kebijakan pemerintah memajukan jadwal Ujian Nasional (UN) 2019 pada Maret.
UN 2018 dilaksanakan pada April. Terkait keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang memajukan jadwal UN 2019, sejumlah kepala SMA dan MA di Solo tidak keberatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala SMAN 6 Solo, Agung Wijayanto, mengatakan tidak masalah jadwal UN 2019 tingkat SMA dan MA dimajukan. “Kami sudah menyikapi sehingga seluruh materi pelajaran kelas XII rampung pada semester gasal. Pada semester genap menjelang UN tinggal penguatan materi kepada siswa,” kata dia kepada Solopos.com di Solo, Rabu (5/12/2018).
Agung sudah mendapat informasi dari BSNP tentang jadwal UN yang dimajukan. “Jadi SMAN 6 tak ada masalah dan kendala karena sudah melalukan langkah-langkah persiapan,” ujar Agung yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 4 Solo.
Senada disampaikan Kepala SMAN 8 Solo, E.P. Agustina. Menurut dia, tidak perlu ada yang perlu dikhawatirkan dengan pelaksanaan UN yang maju. “UN SMA masih April, hanya tanggalnya maju mulai 2 April,” kata dia.
Kepala SMA Batik 1 Solo, Literzet Sobri, mengatakan pelaksanaan UN yang maju tidak memengaruhi persiapan para siswa kelas XII. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman biounsmama.kemendikbud.go.id, jadwal UN 2019 jenjang SMA dan MA sempat berubah-ubah. Semula pada 15 April 2019, kemudian maju 9 April, dan terakhir 1 April 2019.
“Kalau majunya hanya dua pekan dan masih di April tak masalah, sudah dilakukan antisipasi,” ujar dia.
Literzet menambahkan kepala SMA dan MA swasta lainnya juga tidak masalah terkait pelaksanaan UN yang maju. “Pada saat rapat Badan Kerja Sama [BKS] Kepala SMA dan MA swasta Solo tadi siang [Rabu kemarim], saya sudah tanya kepada para kepala sekolah tak ada masalah,” kata dia yang juga Ketua BKS Kepala SMA dan MA swasta Solo.
Sementara itu, Kepala MA Al Islam Jamsaren Solo, Muchammad Syafii, mengatakan akan mengikuti kebijakan pemerintah. “Saya kira pemerintah sudah mempertimbangkan dalam memajukan jadwal UN 2019. Prioritas kami adalah bagimana agar UN mencapai tiga sukses yakni sukses perencanaan, pelaksanaan, dan hasil,” ungkap dia.
Sekolah juga sudah melaksanakan try out mandiri hingga dua kali. Pada Desember ini akan ada untuk ujian praktik siswa kelas XII.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk memajukan jadwal pelaksanaan UN 2019 menjadi Maret. Ketua BSNP Bambang Suryadi, mengatakan UN 2019 sedikit bergeser ke depan dibandingkan 2018.
UN 2018 dimulai April, sedangkan UN 2019 ini dimulai 25 Maret. “Pergeseran karena menyesuaikan waktu Ramadan yang diproyeksikan mulai 5 Mei 2019,” ujar Bambang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
