SOLOPOS.COM - Membantu siswa berkebutuhan khusus

UN 2016 Wonogiri, ribuan pengawas ruang itu diambil dari guru yang mata pelajaran sedang tak diujikan.

Solopos.com, WONOGIRI–Sebanyak 4.544 pengawas ruang Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah/Madrasah (USM). Mereka diambil dari guru yang mata pelajarannya sedang tidak diujikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesuai data pada buku informasi UN yang diterbitkan Dinas Pendidikan Wonogiri, UN/USM 2016 akan diikuti 38.273 siswa. Mereka akan melaksanakan ujian di 2.272 ruang yang tersebar di seluruh satuan pendidikan di Wonogiri. Guna mendukung agar pelaksanaan UN berjalan lancar, Dinas Pendidikan menyiapkan 4.544 pengawas.

“Pengawasan di ruang ujian dilakukan oleh tim pengawas yang terdiri guru-guru yang mata pelajarannya sedang tidak diujikan. Mereka diatur dengan sistem silang dalam satu kabupaten,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Siswanto, belum lama ini. Dia mengatakan guru mata pelajaran yang pelajarannya sedang diujikan tidak diperbolehkan berada di lokasi pelaksanaan UN.

Sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2016, setiap ruangan akan diawasi oleh dua pengawas. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang dalam satu kabupaten. Selama UN berlangsung, pengawas ruang wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian. Pengawas harus memberikan peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan.
Tugas lain adalah melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang UN selain peserta UN. Namun begitu pengawas ruang juga harus mematuhi larangan yang ada. Di antaranya adalah tidak boleh merokok di ruang ujian, mengobrol, membaca dan memberi isyarat atau petunjuk serta bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban UN.

Pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK/MAK akan dilakukan mulai 4 April 2016. Untuk UN SMP/MTs akan dilakukan mulai 9 Mei 2016. Sedangkan untuk USM SD/MI dimulai pada 16 Mei 2016.

Sementara itu sebelumnya, Wakil Dewan Pendidikan Wonogiri, Taryo, berharap pelaksanaan UN di Wonogiri benar-benar dipersiapkan secara matang agar kegiatan tersebut berjalan lancar.

“Terutama untuk pelaksanaan UN Berbasis Komputer [UNBK]. Kejujuran harus benar-benar dijunjung tinggi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya