SOLOPOS.COM - Suasana sesaat sebelum UN CBT di SMA N 1 Wonosari, Senin (13/4/2015). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

UN 2015 sempat dikabarkan ada kebocoran soal, namun sekolah di Gunungkidul tidak setuju jika digelar ujian ulang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sekolah di Kabupaten Gunungkidul mengaku tidak setuju untuk digelar Ujian Nasional (UN) ulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Wonosari, Tamsir. Ia mengaku optimis bahwa siswa di Jogja hanya ada satu atau dua orang yang terlibat atau mengunduh link bocoran soal UN beberapa waktu lalu.

Ia juga berharap, UN ulang hanya dikenakan kepada siswa yang terlibat atau menggunakan bocoran. Sedangkan yang tidak terlibat, tidak perlu dikenakan UN ulang.

“Anak saya [siswa SMA N 1 Wonosari] ada yang sempat lihat [soal bocoran UN], tapi langsung lapor ke saya,” ungkapnya, Jumat (17/4).

Hal serupa dituturkan oleh Susiyatun, Kepala SMK N 3 Wonosari.

“Kan yang masalah hanya SMA, kalau SMK saya rasa tidak ada masalah tentang bocoran UN,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya